A Tattoo Tribute

I recently wrote about my absolutely bad ass skateboard deck, which was hand painted by Craig Driscoll. That post can be found <a href="http://dailyacquisition.blogspot.com/2013/06/skateboard-deck-by-craig-driscoll.html" target="_blank">here</a>. Dealing with Craig got me thinking about a tribute tattoo in honor of my dad. I had the concept and design elements in mind for a long while, but never pulled the trigger or felt that the timing was right. Perhaps the skateboard artwork got me motivated or something, but whatever the case . . . I asked Craig to do the tattoo.<div><br /></div><div>My dad was a draftsman: he worked by hand back in the day and then was forced by the powers that be to transition into CAD. I have very fond memories of going to work with Dad when I was a wee lad and he was still drafting the old school way, with mechanical pencils, triangles, a compass, templates, etc. It was always fun to play with his gigantic Bruning electric rotary eraser; I would draw random pencil marks just so that I could take the Bruning for a spin. That electric eraser became the central design element of my tattoo. I provided some reference photos and Craig started sketching.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBmwXAxy1JHvzFM9i8T4KA5854u5FCsmh_suOmcsnkOC9VWVnbwGERBE59SIsmNyYiIoBkU1SJI3GLhyphenhyphenvL0dHeI3lm30Z9iT32tNN69vHvwmZDoWfYJkNNK-ZXON90JMWp1DbtUvGtm-0/s1600/20130816_001.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBmwXAxy1JHvzFM9i8T4KA5854u5FCsmh_suOmcsnkOC9VWVnbwGERBE59SIsmNyYiIoBkU1SJI3GLhyphenhyphenvL0dHeI3lm30Z9iT32tNN69vHvwmZDoWfYJkNNK-ZXON90JMWp1DbtUvGtm-0/s200/20130816_001.JPG" width="150" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">I threw out some other "drafting" themed items for Craig to consider, such as mechanical pencils, triangles, a T-square, French curves, etc. Craig decided to keep it simple, so he merely incorporated a couple of French curves into the banner and background design. I also asked Craig to include an orange and/or some orange blossoms into the design; Dad was very proud of his two orange trees that produced the sweetest fruit year after year. He nurtured those trees for as long as I can remember, and they are still standing and bearing fruit to this day. So, yeah, I really wanted the design to include the orange stuff.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAiCg87Uyd8dq0dgHogiaAdpyXghme71KgGO2_yQbMmycGDpDkPDCvInby6Z7re5Yh5-ZhrWg_fKSEtlyteIlf3HySCOdmoeFYKqf3U5GesCSG-LU6gTDyo31GPFvJsGqGh9j1ErCPjY8/s1600/20130816_003.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAiCg87Uyd8dq0dgHogiaAdpyXghme71KgGO2_yQbMmycGDpDkPDCvInby6Z7re5Yh5-ZhrWg_fKSEtlyteIlf3HySCOdmoeFYKqf3U5GesCSG-LU6gTDyo31GPFvJsGqGh9j1ErCPjY8/s200/20130816_003.JPG" width="150" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div>Watching Craig complete the sketch was a treat. I wish I could draw like that. Anyway, the completed sketch (shown in the above picture) was used to create the stencil, which in turn was applied to my lower leg. About 90 minutes later, the black line work was completed and we called it a day.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUrmkgd20A2Ddl4zrjH9A9wqxXPVLGxdVDJQ1oBSX0_QF98_qVRAY_5_gAIAb52RjCeYfbIcGhu72VUkIQpzh2xighVTGScBFD8viHKYwQm8jBO-_h5NjmCh1L7E_YWfjqAuLymqd9unE/s1600/20130928_combo3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUrmkgd20A2Ddl4zrjH9A9wqxXPVLGxdVDJQ1oBSX0_QF98_qVRAY_5_gAIAb52RjCeYfbIcGhu72VUkIQpzh2xighVTGScBFD8viHKYwQm8jBO-_h5NjmCh1L7E_YWfjqAuLymqd9unE/s200/20130928_combo3.jpg" width="200" /></a></div><div><br /></div><div>It's a little difficult to read and interpret the black outlines in the absence of any color and shading. If you look closely, there are two French curves lurking in the design, along with an orange slice at the bottom, and a few orange blossoms here and there. The above picture was taken after the tattoo had healed for about a month. The color and shading have since been completed, but the skin is far from healed at the moment. I'll publish another post to show off the finished product as soon as I can!</div>

A Tattoo Tribute

I recently wrote about my absolutely bad ass skateboard deck, which was hand painted by Craig Driscoll. That post can be found here. Dealing with Craig got me thinking about a tribute tattoo in honor of my dad. I had the concept and design elements in mind for a long while, but never pulled the trig…

Read more »

6 Hal Tak Terduga Ini Bisa Bantu Anda Cegah Datangnya Penyakit

<div style="text-align: justify;">Penurunan daya tahan tubuh diketahui dapat membuat Anda lebih mudah untuk terkena penyakit. Oleh sebab itu, terapkan pola hidup sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Dengan melakukan beberapa hal ini, kesehatan Anda akan lebih terjaga dan datangnya penyakit dapat dicegah.<br /><br />Berikut 6 tips tak terduga yang bisa mencegah datangnya penyakit, seperti dilansir <em>Boldsky</em>, Selasa (17/9/2013):<br /><br /><strong>1. Sauna</strong><br /><br />Jika Anda ingin tetap sehat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah untuk pergi sauna. Rutin melakukan sauna setidaknya sekali dalam seminggu akan membuat Anda lebih sehat. Sebab dengan sauna, Anda dipastikan akan berkeringat dan hal tersebut menyingkirkan semua racun jahat dalam tubuh Anda. Selain itu, sauna juga merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan yang efektif.<br /><br /><strong>2. Berciuman</strong><br /><br />Para ahli percaya bahwa berciuman dapat membantu menjaga kesehatan Anda. Jika hidung Anda sedang tersumbat, ciuman dikatakan dapat membuat napas Anda jauh lebih lega. Menurut para ahli, berciuman membuat Anda tak mudah sakit karena meningkatkan sistem kekebalan tubuh.<br /><br /><strong>3. Berkumur-kumur</strong><br /><br />Cara termudah untuk menjaga kesehatan adalah dengan rutin berkumur setiap selesai makan. Mulut adalah sebuah rongga yang ditumbuhi oleh banyak kuman yang diperoleh dari makanan dan udara yang masuk saat berbicara. Oleh karena itu, berkumur akan membantu menyingkirkan kuman tak terlihat.<br /><br /><strong>4. Lompat tali</strong><br /><br />Lompat tali merupakan salah satu latihan yang akan membuat jantung Anda semakin kuat dan merevitalisasi tingkat energi Anda. Ketika Anda rutin melakukan lompat tali maka Anda menjaga tubuh tetap aktif dan mencegah datangnya penyakit.<br /><br /><strong>5. Mendengarkan musik</strong><br /><br />Ketika seseorang sedang merasa sedih, apa hal pertama yang sebaiknya ia lakukan untuk mengalihkan pikiran? Dengarkan musik yang tepat. Musik dapat membantu menghilangkan stres, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan memori Anda.<br /><br /><strong>6. Manfaatkan humidifier</strong><br /><br />Ketika Anda menggunakan humidifier di rumah, maka alat ini akan membantu Anda bernapas lebih mudah. Anda juga sebaiknya memanfaatkan humidifier saat sedang flu, sebab humidifier memurnikan udara di sekitar dan memberikan Anda udara bersih untuk dihirup.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">http://health.detik.com/read/2013/09/17/185916/2361494/766/6-hal-tak-terduga-ini-bisa-bantu-anda-cegah-datangnya-penyakit </div>

6 Hal Tak Terduga Ini Bisa Bantu Anda Cegah Datangnya Penyakit

Penurunan daya tahan tubuh diketahui dapat membuat Anda lebih mudah untuk terkena penyakit. Oleh sebab itu, terapkan pola hidup sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Dengan melakukan beberapa hal ini, kesehatan Anda akan lebih terjaga dan datangnya penyakit dapat dicegah.Berikut 6 tips tak te…

Read more »

BlackBerry Messenger Vs WhatsApp, Bagus Mana?

<div class="photo" id="419474" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/1245123bbm-whatsapp780x390.jpg" width="640" /><span class="pb_10 author">BlackBerry Whatsapp</span> <br /></div><div style="text-align: justify;">BlackBerry Messenger (BBM) akan resmi memasuki toko aplikasi Google Play Android dan App Store iOS pada Sabtu (21/9/2013) dan Minggu (22/9/2013) mendatang.<br /><br />Selagi aplikasi tersebut "terjebak" di platform Blackberry yang terus terjerembab di tengah persaingan industri <em>mobile</em>, para pesaing seperti Line, KakaoTalk, dan kawan-kawan terus berkembang di iOS dan Android.<br /><br />Aplikasi pesan instan terbesar di antara semuanya adalah WhatsApp yang hingga kini diklaim telah memiliki 300 juta pengguna. Dibanding angka tersebut, jumlah pengguna BlackBerry sebesar 60 juta terlihat kecil.<br /><br />Namun, itu sebelum BBM bermigrasi ke Android dan iOS. Bisakah layanan andalan BlackBerry ini menarik minat pengguna dua platform tersebut? <br /><br />Dibanding aplikasi-aplikasi sejenis di pasaran, BBM sebenarnya masih memiliki sejumlah keunggulan yang berpotensi membuatnya lebih menarik dibandingkan para pesaingnya, termasuk WhatsApp. <br /><br />Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing aplikasi <em>chatting</em> populer tersebut? Berikut ini daftar singkatnya yang ditelaah menurut sejumlah aspek sebagaimana dikutip <em>Kompas Tekno</em> dari <em>FirstPost</em> dan <em>CrackBerry</em>.<br /><br /><strong>1. Pengiriman pesan.</strong> Pengguna BBM tentu akrab dengan notifikasi berbentuk huruf kecil "D" yang menunjukkan bahwa pesan telah terkirim ke perangkat tujuan dan "R" yang berarti pesan telah dibaca oleh pengguna tertuju.<br /><br />Lantas, bukankah WhatsApp memiliki mekanisme serupa berupa tanda centang? Tidak juga. Tanda centang satu kali pada WhatsApp semata-mata menerangkan bahwa pesan telah terkirim ke server. Sementara tanda centang dua kali menyatakan bahwa pesan telah terkirim ke perangkat tujuan, bukan sudah dibaca oleh penerima.<br /><br />Informasi mengenai hal tersebut diterangkan dengan gamblang oleh WhatsApp sendiri di <a href="http://www.whatsapp.com/faq/general/20951546" target="_blank">situs resminya</a>. Jadi, BBM masih memiliki kelebihan dalam hal kejelasan status pesan terkirim.</div><div class="photo" id="419475" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="375" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/1247503whatsapp-checks780x390.jpg" width="751" /><span class="pb_10 author">Whatsapp</span></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Keterangan tanda centang di Whatsapp</div><div style="text-align: justify;"><strong>2. Privasi dan cara "mengundang".</strong> Disinilah letak salah satu perbedaan mendasar antara WhatsApp dan BBM. <br /><br />Mekanisme <em>invitation</em> berdasarkan nomor telepon pada WhatsApp sangat mudah digunakan karena pengguna bisa langsung mengirim pesan ke pengguna lain di daftar kontak yang sama-sama menggunakan WhatsApp, tanpa perlu repot mengirim "undangan" dan menunggu persetujuan.<br /><br />Di sisi lain, kelebihan tersebut sekaligus menjadi kelemahan WhatsApp karena nomor telepon pengguna jadi tersebar ke mana-mana. Siapa pun yang memiliki nomor tersebut bisa mengirim pesan dan mengundang pengguna ke dalam grup tanpa butuh izin. <br /><br />Pengguna memang bisa memblokir kontak yang tidak diinginkan, tetapi hal ini bisa menimbulkan situasi tidak mengenakkan antar-kedua orang.<br /><br />BBM—termasuk versi Android dan iPhone—menggunakan mekanisme berbasis PIN dan membutuhkan pengiriman undangan dan otorisasi sebelum pengguna bisa mengirim pesan ke perangkat tujuan. <br /><br />Hal ini memang membantu melindungi privasi, tapi sayangnya agak merepotkan karena pengguna tak bisa langsung menggunakan nomor telepon yang sudah ada di daftar kontak, tetapi harus mengirim undangan terlebih dahulu.<br /><br /><strong>3. Berbagi "file"</strong>. Baik BBM maupun WhatsApp mampu mengirim informasi kontak, lokasi, berikut gambar dan <em>voice note</em>. <br /><br />Tak seperti WhatsApp, grup dalam BBM hanya bisa mengirim gambar, meski bisa ditambahi <em>caption</em> dan komentar. Tetapi, para anggota BBM Group bisa berbagi jadwal <em>event</em> dan kalendar.</div><div style="text-align: justify;">BBM mendukung hingga 30 anggota dalam sebuah grup, sementara batas yang diberlakukan WhatsApp lebih longgar, mencapai 50 kontak.<br /><br />Salah satu fitur BBM yang belum ada di versi iPhone dan Android adalah BBM Channel yang memungkinkan pengguna menjadi pengikut sebuah <em>channel</em> yang menyiarkan segala macam konten.<br /><br />Mekanisme tersebut mirip dengan Twitter, tetapi memiliki perbedaan dalam hal privasi karena pengguna tidak bisa melihat <em>channel</em> mana yang diikuti oleh pengguna lain. Fitur ini rencananya bakal ditambahkan di BBM untuk iPhone dan Android di kemudian waktu, bersama dengan fungsi <em>voice</em> dan <em>video chat</em>.<br /><br /><strong>4. "Emoticons" dan personalisasi</strong>. BBM menyediakan pilihan <em>emoticon</em> standar sebanyak 90 buah, sementara WhatsApp jauh lebih bervariasi dengan 189 <em>emoticon</em> yang bisa dipilih. <br /><br />BBM memang menyediakan sekitar 600 "<em>emoticon</em> tersembunyi" yang bisa diakses menggunakan kode tertentu, tetapi hal ini merepotkan harena harus dihafal atau dikelola oleh aplikasi lain.</div><div class="photo" id="419477" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/1250011whatsapp-bbm-emoticons780x390.jpg" width="640" /><span class="pb_10 author">CrackBerry</span></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Emoticons di BBM dan Whatsapp</div><div style="text-align: justify;">Soal personalisasi, pengguna WhatsApp bisa menggunakan <em>wallpaper</em> berbeda untuk tiap <em>window chat</em>. Kemampuan ini tak disediakan oleh BBM.<br /><br />Keterangan status di BBM bisa diatur agar menampilkan status <em>custom</em> dan musik yang sedang didengarkan, serta tersambung dengan sejumlah aplikasi, seperti Foursquare sehingga dapat turut memasukkan <em>update</em> informasi dari aplikasi yang bersangkutan.<br /><br /><strong>5. Notifikasi</strong>. Baik BBM maupun WhatsApp bisa memberi notifikasi pesan masuk lewat kedipan lampu perangkat, getaran, dan suara. BBM memiliki <em>action</em> "Ping" yang khas untuk mengingatkan penerima agar membaca pesan.<br /><br />Lalu, mana yang terbaik di antara kedua aplikasi <em>chatting</em> populer ini? Keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan seperti dijabarkan di atas. BBM unggul soal privasi dan sejumlah hal lain seperti notifikasi status pesan.<br /><br />Sementara WhatsApp mengandalkan kemudahan pakai dan jumlah pengguna yang sudah jauh lebih banyak dibandingkan BBM. Belum bisa diketahui mana di antara kedua pilihan ini yang lebih unggul dan mampu menarik pengguna. <br /><br />Yang pasti, dengan hadirnya BBM di Android dan iOS, kini pengguna kedua platform tersebut pun bisa menggunakan aplikasi itu dalam satu <em>smartphone</em> bersama dengan WhatsApp tanpa perlu memilih atau berpindah perangkat.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">http://tekno.kompas.com/read/2013/09/20/1418347/BlackBerry.Messenger.Vs.WhatsApp.Bagus.Mana. </div>

BlackBerry Messenger Vs WhatsApp, Bagus Mana?

BlackBerry Whatsapp BlackBerry Messenger (BBM) akan resmi memasuki toko aplikasi Google Play Android dan App Store iOS pada Sabtu (21/9/2013) dan Minggu (22/9/2013) mendatang.Selagi aplikasi tersebut "terjebak" di platform Blackberry yang terus terjerembab di tengah persaingan industri mobile, par…

Read more »

Awas, iOS 7 Rawan Dibobol

<div class="photo" id="401282" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="319" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/06/27/17101661251522620X310780x390.jpg" width="638" /></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Ilustrasi sistem operasi iOS7</div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bersama <i>update</i> iOS 7, Apple memperkenalkan sejumlah fitur baru yang menyegarkan sistem operasi <i>mobile</i> itu, termasuk Control Center, yang sangat berguna untuk mengakses sejumlah fungsi pengaturan tanpa membuka menu Setting.<br /><br />Akan tetapi, implementasi fitur tersebut ternyata masih kurang sempurna karena Control Center belakangan ditemukan mengandung sebuah <i>bug</i> berbahaya yang memungkinkan  orang tak bertanggung jawab mengakses data-data pengguna.<br /><br />Sebagaimana dilansir oleh <i>Business Insider</i>, Control Center bisa dipakai untuk menembus iPhone yang dikunci. Sejatinya untuk membuka iPhone yang dikunci harus memasukkan <i>passcode,</i> tetapi gara-gara <i>bug</i> di Control Center, kata sandi empat angka tersebut tak perlu lagi.<br /><br />Caranya pun relatif mudah, cukup dengan memanggil fitur tersebut dari Lock Screen dengan menyapu jari dari bawah layar, menjalankan aplikasi Clock, membuka bagian alarm, menekan dan menahan tombol power. <br /><br />Kemudian, klik <i>icon</i> "Cancel" yang muncul, lalu menekan tombol "home" sebanyak dua kali. Tombol "Home" perlu ditahan agak lama saat ditekan untuk yang kedua kalinya.<br /><br />Setelah itu, perangkat iOS7 pun akan menampilkan menu <i>multitasking</i>. Dari sini, semua aplikasi yang berjalan bisa diakses, mulai dari Twitter, <i>e-mail</i>, bahkan foto-foto apabila aplikasi kamera kebetulan sedang aktif. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak video di bawah mulai detik ke-50 (00:50).<br /><br /><i>Ars Technica</i> melaporkan bahwa trik ini bisa dilakukan di iPhone 4S, iPhone 5, iPod touch generasi ke-5, dan iPad Mini. Boleh jadi semua perangkat <i>mobile</i> Apple yang telah di-<i>update</i> ke iOS7 memiliki kelemahan yang sama.<br /><br /><b>Celah lain</b><br /><br />Akses Control Center dari Lock Screen juga bisa dipakai untuk mematikan fitur "Find my iPhone/ iPad" dari perangkat yang sebenarnya terkunci <i>passcode</i>. Caranya adalah dengan mengaktifkan fitur "Airplane Mode" dari panel kendali yang bisa dipanggil dari layar pengunci tanpa perlu memasukkan <i>password</i> itu.<br /><br />Segala macam koneksi pun dimatikan dan perangkat iOS7 tidak bisa dilacak. Ini tentu berpotensi merugikan pengguna yang kehilangan dan ingin melacak perangkatnya. Siri juga bisa dipakai untuk mengaktifkan Airplane Mode lewat perintah suara.<br /><br />Sebenarnya, pelacakan bisa dihentikan dengan mematikan perangkat yang bersangkutan. Akan tetapi, trik di atas bisa menguntungkan pencuri yang ingin tetap menghidupkan iPhone/ iPad (misalnya saat akan membobol kode PIN) tanpa berisiko terlacak. <br /><br />Apple telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai persoalan ini dan mengatakan bakal segera menyalurkan <i>update</i> iOS7 untuk mengatasi masalah tersebut.<br /><br />Sebelum itu, ada cara mudah yang bisa dilakukan sebagai solusi sementara, yaitu cukup dengan mematikan akses Control Center di Lock Screen lewat menu "Settings>Control Center>Access on Lock Screen".<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><br /><br /><br /> http://tekno.kompas.com/read/2013/09/22/1554531/Awas.iOS.7.Rawan.Dibobol<br /><br />

Awas, iOS 7 Rawan Dibobol

Ilustrasi sistem operasi iOS7Bersama update iOS 7, Apple memperkenalkan sejumlah fitur baru yang menyegarkan sistem operasi mobile itu, termasuk Control Center, yang sangat berguna untuk mengakses sejumlah fungsi pengaturan tanpa membuka menu Setting.Akan tetapi, implementasi fitur tersebut ternyat…

Read more »

Akhirnya, Perusahaan BlackBerry Dijual 4,7 Miliar Dolar

<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><img alt="Ilustrasi/pinoytutorial.com" src="http://www.kabar24.com/images-data/posts/2013/09/24/201226/bb-private-plans.jpg" title="Akhirnya, Perusahaan BlackBerry Dijual 4,7 Miliar Dolar" width="450" /> </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Perusahaan BlackBerry mengumumkan telah menyetujui penjualan perusahaan itu sebesar 4,7 miliar dolar AS kepada sebuah konsorsium investor yang berencana menjadikan perusahaan ponsel pintar asal Kanada itu menjadi perusahaan private, Senin (23/9).</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Dalam pernyataannya, perusahaan telah menandatangani letter of intent dengan konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holding Limited.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Fairfax, yang juga adalah perusahaan Kanada, sebelumnya adalah pemegang saham terbesar BlackBerry dengan porsi 10 persen saham. Proposal yang disepakati antara lain konsorsium menawarkan 9 dolar AS untuk setiap lembar saham.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Pihak BlackBerry mengatakan dewan direksi mendukung rencana tersebut. Kesepatan pasti, setelah due dilligence komplet, diharapkan diperkirakan pada 4 November. Hal ini juga bergantung finansial yang didapatkan konsorsium.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Pihak BlackBerry mengatakan perusahaan akan terus mencari kemungkinan peminat terbaik selama proses berjalan. Pada Jumat (20/9), perusahaan mengumumkan merumahkan 40 persen karyawannya setelah peluncuran ponsel pintarnya pada awal tahun ini tidak menggembirakan. (Antara)</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">http://www.kabar24.com/info-digital/read/20130924/71/201226/akhirnya-perusahaan-blackberry-dijual-47-miliar-dolar- </span></div>

Akhirnya, Perusahaan BlackBerry Dijual 4,7 Miliar Dolar

 Perusahaan BlackBerry mengumumkan telah menyetujui penjualan perusahaan itu sebesar 4,7 miliar dolar AS kepada sebuah konsorsium investor yang berencana menjadikan perusahaan ponsel pintar asal Kanada itu menjadi perusahaan private, Senin (23/9).Dalam pernyataannya, perusahaan telah menandatangani …

Read more »

Maaf, Indonesia Harus Bersabar Dapatkan BBM untuk iOS dan Android

<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="image"><img border="1" height="640" src="http://www.majalahict.com/foto_berita/86BBM_open.jpg" width="547" /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Harapan pengguna Android dan iOS untuk dapat menggunakan BlackBerry Messenger nampaknya masih diperlukan kesabaran. BlackBerry secara resmi belum melepas BBM untuk iOS di Indonesia melalui Appstore, sementara untuk Android memang terkendala untuk seluruh dunia ketersediaan aplikasinya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Demikian pantauan Majalah ICT yang didapat melalui aku Twitter @bbm. Dikabarkan akun ini, baru untuk Selandia Baru, Australia, Malaysia, Singapura, India dan Uni Emirat Arab aplikasi BBM untuk iOS tersedia. Negara-negara seperti Selandia Baru, Australia, Singapura maupun Malaysia dikenal sebagai pemakai iPhone dibanding BlackBerry, berbeda dengan Indonesia yang merupakan pengguna BlackBerry terbesar di Asia Pasifik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, untuk sistem operasi Android memang diakui BlackBerry belum resmi meluncur. "Thanks for your patience #Android users! Working hard to get you the real #BBM ASAP. We'll let you know when it's live. #BBM4ALL (Terima kasih untuk kesabaran pengguna #Android! Sedang bekerja keras untuk memberikan #BBM sesungguhnya kepada Anda. Kami akan memberitahukan Anda kapan tersedianya. #BBM4ALL)," tulis akun @bbm.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Walaupun aplikasi resmi belum nampak, aplikasi tidak resmi justru sudah bisa jalan dan berfungsi. Salah satu aplikasi tidak resmi dapat diunduh di http://www.sendspace.com/file/8y1kpo. Setelah aplikasi diunduh, pengguna bisa menambah kontak teman atau keluarga. Namun, ini memang masih agak tricky, beberapa kali penambahan kontak dilakukan dengan memasukkan PIN namun tidak terkoneksi, sehingga penambahan harus dilakukan dengan men-scan bar code. Setelah selesai instalasi, tinggal memasukkan user ID. User ID tetap perlu didaftarkan ke BlackBerry melalui www.bbm.com.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Namun, pengguna tetap harus waspada untuk dapatkan aplikasi BBM. Di Google Playstore, aplikasi BBM begitu banyak muncul, dan salah-salah yang mengunduh hanya 'dipaksa' memberikan vote untuk game tertentu termasuk mendownload game nya. Rencana pembukaan BBM sudah disampaikan pihak BlackBerry. "BBM sudah bisa di-download oleh pengguna ‎Android di Google PlayStore pada 21 September jam 18:00 WIB, dan untuk iPhone di Apple AppStore enam jam setelahnya, pukul 24:00 yang dapat dikatakan masuk 22 September untuk wilayah Indonesia Barat," ujar Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiono Handoyo yang mengumumkan kapan BBM bisa diunduh bagi pengguna di Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain dari dua toko aplikasi tersebut, pada tanggal yang sama, pengguna Android dan iPhone dapat mengunduh aplikasi BBM dengan mengunjungi situs resminya, www.bbm.com. Aplikasi BBM lintas platform akan berjalan di iPhone dengan sistem operasi iOS versi 6/7 atau Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> http://www.majalahict.com/berita-2560-maaf-indonesia-harus-bersabar-dapatkan-bbm-untuk-ios-dan-android.html</div>

Maaf, Indonesia Harus Bersabar Dapatkan BBM untuk iOS dan Android

Harapan pengguna Android dan iOS untuk dapat menggunakan BlackBerry Messenger nampaknya masih diperlukan kesabaran. BlackBerry secara resmi belum melepas BBM untuk iOS di Indonesia melalui Appstore, sementara untuk Android memang terkendala untuk seluruh dunia ketersediaan aplikasinya. Demikian …

Read more »

BBM untuk Android dan iPhone Ditarik, Ada Apa?

<div class="photo" id="368444" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/15/0118318780x390.jpg" width="640" /><span class="pb_10 author">Aditya Panji/KompasTekno</span> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) seharusnya sudah bisa digunakan oleh pengguna Android. Sebab, sebelumnya BlackBerry menjanjikan BBM akan hadir di Android dan iPhone pada akhir pekan ini.<br /><br />BBM untuk iPhone sempat hadir di Apple App Store. Namun, hingga Minggu (22/9/2013) pagi, belum ada tanda-tanda kemunculan aplikasi BBM di Google Play Store.<br /><br />Bukannya mengumumkan ketersediaan BBM di Android, BlackBerry justru menunda kehadiran BBM untuk Android dan menarik kembali aplikasi untuk iPhone. Kenapa?<br /><br />Dalam <a href="http://blogs.blackberry.com/2013/09/bbm-for-android-iphone-launch-update/">sebuah publikasi di blog resmi BlackBerry</a>, Minggu (22/9/2013), perusahaan mengungkap alasan tertundanya aplikasi BBM di Android. Menurut BlackBerry, akar permasalahannya berasal dari <em>file</em> instalasi aplikasi BBM tak resmi.<br /><br />"Akibatnya, versi yang belum pernah dirilis ini menyebabkan masalah, dan kami sedang mencoba menyelesaikan masalah ini sepanjang hari," tulis Luke Reimer, Manajer Bisnis Media Sosial BlackBerry.<br /><br />Beberapa jam sebelum BBM meluncur di Android dan iPhone, <em>file</em> instalasi BBM dengan format .apk (format aplikasi untuk Android) memang beredar di internet. Menurut Reimer, jumlah pengguna BBM bertambah menjadi 1,1 juta orang dalam waktu delapan jam. Namun, banyaknya pemakaian aplikasi BBM tak resmi menyebabkan masalah teknis bagi BlackBerry.<br /><br />Tim teknis BlackBerry mengaku tetap berusaha membawa BBM di perangkat Android dan iPhone. Untuk sementara, perusahaan harus menarik kembali aplikasi BBM yang telanjur beredar, termasuk dari toko aplikasi <em>online</em> Apple App Store.<br /><br />Kendati demikian, Reimer mengatakan, pelanggan yang sudah mengunduh BBM di iPhone tetap bisa menggunakan BBM. Aplikasi BBM untuk iPhone sempat tersedia di Apple App Store pada Sabtu (21/9/2013) sejak pukul 22.00 WIB.<br /><br />Sementara itu, aplikasi BBM di Android yang masih dalam tahap uji coba atau tidak resmi akan dinonaktifkan. Pengguna Android yang telanjur mengunduh aplikasi tersebut harus mengunjungi situs web <em>www.bbm.com</em> untuk mendaftar dan <em>update</em> aplikasi BBM resmi untuk Android.<br /><br />BlackBerry tidak mengungkap kapan perusahaan akan kembali merilis aplikasi BBM resmi untuk Android dan iPhone.<br /><br />Reimer menegaskan, masalah yang ditimbulkan dari aplikasi BBM di Android dan iPhone ini tidak akan berdampak pada layanan BBM untuk pengguna ponsel BlackBerry.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">http://tekno.kompas.com/read/2013/09/22/1041285/BBM.untuk.Android.dan.iPhone.Ditarik.Ada.Apa. </div>

BBM untuk Android dan iPhone Ditarik, Ada Apa?

Aditya Panji/KompasTekno  Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) seharusnya sudah bisa digunakan oleh pengguna Android. Sebab, sebelumnya BlackBerry menjanjikan BBM akan hadir di Android dan iPhone pada akhir pekan ini.BBM untuk iPhone sempat hadir di Apple App Store. Namun, hingga Minggu (22/9/201…

Read more »

Green Tea From Japan: Acquired!

It's about 3:00 PM as I write this on a Monday afternoon. I usually drink one or two cups of coffee early in the morning, and Japanese green tea in the afternoon. I'm actually drinking a cup of sencha right now.<br /><br />I recently received a nice little package from the Japanese tea company known as Hibiki-An. I bought a can of their matcha premium and a bag of their sencha fukamushi premium (shown below).<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh8b2U3fTzYTWSzO1PEtqoo26By0DiIHnvLkB9saF2VK-uFCfah80MeWUhfzrCUqMWdnGH-Gvpf5czoqer-_G9XGW2jbAEe31tYoJXEvBW0Qx1Npafyqeq4aw0r3RQWZYEr4TCYVfDj2E/s1600/IMG_7003.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh8b2U3fTzYTWSzO1PEtqoo26By0DiIHnvLkB9saF2VK-uFCfah80MeWUhfzrCUqMWdnGH-Gvpf5czoqer-_G9XGW2jbAEe31tYoJXEvBW0Qx1Npafyqeq4aw0r3RQWZYEr4TCYVfDj2E/s200/IMG_7003.JPG" width="150" /></a></div><br />I've always liked Japanese tea, but never really paid too much attention to it. A few years ago, however, my attitude shifted in the following manner. First, I grew tired of the "fake" green tea bags that you find in variety packs of Tazo, Bigelow, Stash, and other brands of tea. This led me to check out the tea section in my local Japanese market. Wow, so many brands and types to choose from; I eventually decided to try some "real" green tea bags. I somewhat randomly decided to pick up a box of Den's Tea genmaicha tea bags.<br /><br />Long story short, those tea bags were great. This led me to the Den's Tea website, which in turn introduced me to the deep dark world of Japanese green tea, the different types, the different tea-growing regions, how the tea is grown, harvested, and processed, blah blah blah. Moreover, I learned that it's important to brew Japanese green tea properly, i.e., with the right amount of tea, the appropriate volume of water (at the correct temperature), etc. Of course, this led to the acquisition of tea-brewing items . . .<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD8U5kVfzm6l9clLxs9pX1AUePq710w6gbQERn3jKv6n2_-VENHvG6_ULeyYEu7akBal8fuPK4aYRQOQcPK6hoaBaY5A_dA-T5NwB1SIzz_H2pvPWm2f6k3qWsFuuopqJ1ohhmqjj0buY/s1600/IMG_7001.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD8U5kVfzm6l9clLxs9pX1AUePq710w6gbQERn3jKv6n2_-VENHvG6_ULeyYEu7akBal8fuPK4aYRQOQcPK6hoaBaY5A_dA-T5NwB1SIzz_H2pvPWm2f6k3qWsFuuopqJ1ohhmqjj0buY/s200/IMG_7001.JPG" width="200" /></a></div><br />I keep all of this gear (I prefer to call it "gear" or "equipment" rather than "teaware") in my office and at the ready for my afternoon green tea sessions. Going clockwise and starting at the 12:00 position: an awesome handmade tea cup by the Japanese artist Yamane Seigan; digital scale by Jennings; tea scoop; Tokoname kyusu (i.e., teapot); tea canister. Not shown are my electric water kettle (with digital temperature readout, thank you very much) and my digital timer device, which I don't really use anymore - I use the very cool online <a href="http://e.ggtimer.com/" target="_blank">E.gg Timer</a> instead. I freely acknowledge that in the real world most of this stuff is optional. That said, it's super important to control the water temperature and tea-to-water ratio, so I consider the scale and kettle to be key components here. I also consider the kyusu to be mandatory for the sake of tradition and to allow easy pouring and straining; it has a built-in ceramic strainer. I guess the canister is important, too. It's best to keep the tea in an airtight container to prevent oxidation. The teacup is totally optional, but it sure looks awesome.<br /><br />Back to my recent haul . . . "fukamushi" means that the tea is steamed for a longer period of time, relative to standard sencha. This results in smaller pieces of tea, which in turn results in a different flavor profile (a little bolder and stronger, and usually less bitter than regular sencha). Here are two pictures for comparison. On the left is some standard sencha (from the Ippodo tea company). My new Hibiki-An Sencha Fukamushi Premium is on the right.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoF6IEwi-cLaue0yXzIEqW99asGuH9ky4TYAeAdNLTOpUUXz58tP99aX2ZvmynctVrgE6KfZjEEGIEElbBwsjVX9d0rbJtc0_qKGMUW3skBp4dwx49x3NCalANffI2hrRfqp7TYAbS_fA/s1600/IMG_7007.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoF6IEwi-cLaue0yXzIEqW99asGuH9ky4TYAeAdNLTOpUUXz58tP99aX2ZvmynctVrgE6KfZjEEGIEElbBwsjVX9d0rbJtc0_qKGMUW3skBp4dwx49x3NCalANffI2hrRfqp7TYAbS_fA/s200/IMG_7007.JPG" width="150" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-5RCQUjXvxNN3yKE7eYcW3lqtu7wteRyZa7z8BK7qGV5HGb7wBQLohVmpN8CWuPvYNSX1rTZnFvlq7dtAlzbW1S40mJ1NBtrlsxH5VJXyjTnBHCLtj6cDyTWe63UihF34KfntMADqjRo/s1600/IMG_7006.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-5RCQUjXvxNN3yKE7eYcW3lqtu7wteRyZa7z8BK7qGV5HGb7wBQLohVmpN8CWuPvYNSX1rTZnFvlq7dtAlzbW1S40mJ1NBtrlsxH5VJXyjTnBHCLtj6cDyTWe63UihF34KfntMADqjRo/s200/IMG_7006.JPG" width="150" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />The differences in color, texture, and particle size are easy to see in these closeup pictures. I still have a little bit of the regular sencha in one of my airtight hermetically sealed canisters, but I'll be breaking out the fukamushi next.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>

Green Tea From Japan: Acquired!

It's about 3:00 PM as I write this on a Monday afternoon. I usually drink one or two cups of coffee early in the morning, and Japanese green tea in the afternoon. I'm actually drinking a cup of sencha right now.I recently received a nice little package from the Japanese tea company known as Hibiki-A…

Read more »

End of Posting for Information Farm

<div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-large;">T</span><b>hanks for visiting Information Farm.</b><br /><br />As of September 22, 2013, I am no longer updating or posting to Information Farm. I am grateful for your support throughout these many years.<br /><br />If you are interested in the iON material, all the iON posts and audios at this site as well as current updates are now available at <a href="http://ionandbob.blogspot.com/" target="_blank">iON & BOb</a>.<br /><br /><span style="font-size: large;"><i>Ed </i></span></div>

End of Posting for Information Farm

Thanks for visiting Information Farm.As of September 22, 2013, I am no longer updating or posting to Information Farm. I am grateful for your support throughout these many years.If you are interested in the iON material, all the iON posts and audios at this site as well as current updates are now av…

Read more »

iON | September 2013

<div id="posttext"><b><span style="font-size: large;"><a href="http://achieveradio.com/payday/" target="blank">Payday</a></span></b><br /><br /><div style="text-align: center;"><br /><span style="font-size: large;">21 September</span><br /><a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-21--1700---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 1</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-21--1800---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 2</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-21--1900---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 3</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-21--2000---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 4</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-21--2100---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 5</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-21--2200---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 6</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-21--2300---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 7</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0000---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 8</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0100---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 9</a>, <br /><a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0200---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 10</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0300---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 11</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0400---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 12</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0500---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 13</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0600---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 14</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0700---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 15</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0800---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 16</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-22--0900---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 17</a><br /><br /><span style="font-size: large;">14 September</span><br /><a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-14--1700---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 1</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-14--1800---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 2</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-14--1900---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 3</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-14--2000---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 4</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-14--2100---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 5</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-14--2200---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 6</a>,<br /><a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-14--2300---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 7</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-15--0000---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 8</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-15--0100---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 9</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-15--0200---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 10</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-15--0300---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 11</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-15--0400---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 12</a><br /><br /><span style="font-size: large;">7 September</span><br /><a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-07--1700---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 1</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-07--1800---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 2</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-07--1900---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 3</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-07--2000---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 4</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-07--2100---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 5</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-07--2200---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 6</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-07--2300---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 7</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-08--0000---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 8</a>, <a href="http://audio.achieveradio.com/media2/PAYDAY/2013-09-08--0100---PAYDAY.mp3" target="blank">Part 9</a> </div></div>

iON | September 2013

Payday21 SeptemberPart 1, Part 2, Part 3, Part 4, Part 5, Part 6, Part 7, Part 8, Part 9, Part 10, Part 11, Part 12, Part 13, Part 14, Part 15, Part 16, Part 1714 SeptemberPart 1, Part 2, Part 3, Part 4, Part 5, Part 6,Part 7, Part 8, Part 9, Part 10, Part 11, Part 127 SeptemberPart 1, Part 2, Part …

Read more »

Melody McCloskey | StyleSeat

<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="480" src="//www.youtube.com/embed/7jwHz7NcI0g?rel=0" width="853"></iframe><br /><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://www.youtube.com/user/kevinrose?feature=watch" target="blank">Kevin Rose</a></b></span> <br /><br /><span style="font-size: x-large;">M</span><b>elody McCloskey shares how her frustration with finding a stylist inspired her to build the platform for <a href="https://www.styleseat.com/" target="_blank">StyleSeat</a>.</b></div>

Melody McCloskey | StyleSeat

Kevin Rose Melody McCloskey shares how her frustration with finding a stylist inspired her to build the platform for StyleSeat. …

Read more »

Robyn Sue Fisher | Smitten Ice Cream

<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="480" mozallowfullscreen="" src="//player.vimeo.com/video/72457025?title=0&byline=0&portrait=0&color=46bd00" webkitallowfullscreen="" width="853"></iframe><br /><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://smittenicecream.com/" target="blank">Smitten Ice Cream</a></b></span> <br /><br /><span style="font-size: x-large;">R</span><b>obyn Sue Fisher discovered that freezing ice cream at super low temperatures could create a smoother product and freeze ice cream in record time. So, with liquid nitrogen as her secret weapon, she set off to build a machine that perfected the ultra-cold churning process using double-helix beaters. What is LN2? Nitrogen is an inert element that makes up 78% of the atmosphere all around us. Liquid nitrogen is gaseous nitrogen brought down in tempearture until it changes its state of matter at -321 degrees F (darn cold!). </b></div><br /><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="480" src="//www.youtube.com/embed/8Z_-dV9C78k?rel=0" width="853"></iframe><br />

Robyn Sue Fisher | Smitten Ice Cream

Smitten Ice Cream Robyn Sue Fisher discovered that freezing ice cream at super low temperatures could create a smoother product and freeze ice cream in record time. So, with liquid nitrogen as her secret weapon, she set off to build a machine that perfected the ultra-cold churning process using dou…

Read more »

China’s Central Party School is Talking the Unthinkable: the Collapse of Chinese Communism

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQh-WBWTrIJzAD5UCCpPuk06HMROQz4kH-vpdf6FREevRtTFOfAbBNexIo4lv4RQQ8AQRKdJXuXRBgZcwpA9CmAYIncMcoOeO-3iAmLicUyFHyHKFt2niG2e8PlFF6V3t-3rNN0nNV4ec/s1600/1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQh-WBWTrIJzAD5UCCpPuk06HMROQz4kH-vpdf6FREevRtTFOfAbBNexIo4lv4RQQ8AQRKdJXuXRBgZcwpA9CmAYIncMcoOeO-3iAmLicUyFHyHKFt2niG2e8PlFF6V3t-3rNN0nNV4ec/s1600/1.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Central Party School in Beijing, training academy for China elite<br />Photo: Eric Gregory Powell</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://www.ft.com/cms/s/2/533a6374-1fdc-11e3-8861-00144feab7de.html#slide0" target="blank">Financial Times</a></b></span> <br />by Jamil Anderlini<br /><br /><span style="font-size: large;">As the economy slows and middle-class discontent grows, the question is being asked: How long can the Communist party survive in China? </span><br /><br />Modernization theory holds that authoritarian systems tend to democratize as incomes rise, that the creation of a large middle class hastens the process and that economic slowdown following a long period of rapid growth makes that transition more likely. Serious and worsening inequality coupled with high levels of corruption can add to the impetus for change.<br /><br />All these factors now exist in China but some political ­theorists, including many at the Central Party School, argue that the country is culturally and politically exceptional and the wave of authoritarian collapse still surging through the Arab world will never reach Chinese shores. Others, including influential Chinese intellectuals, distinguished western sinologists and even liberal-minded senior party members, believe these are the final days of the Communist era and the party will be washed away if it does not launch serious political reforms soon.<br /><br />Tucked away between China’s top spy school and the ancient imperial summer palace in the west of Beijing lies the only place in the country where the demise of the ruling Communist party can be openly debated without fear of reprisal—the campus of the Party School of the Central Committee of the Communist Party of China, the elite training academy for the country’s autocratic leaders that is described in official propaganda as a “furnace to foster the spirit of party members”.<br /><br /><span style="color: black; display: inline; float: left; font-family: museo-1,museo-2,helvetica; font-size: 32px; font-weight: 300; letter-spacing: -0.04em; line-height: 1em; margin: 30px 30px 30px -125px ! important; text-align: right; width: 295px;">“China’s political model is just not sustainable.”</span>In keeping with some of the momentous changes that have occurred in Chinese society, the curriculum has been radically revised in recent years. Students still steep themselves in the wisdom of Das Kapital and “Deng Xiaoping Theory” but they are also taught classes in economics, law, religion, military affairs and western political thought. As well as watching anti-corruption documentaries and participating in revolutionary singalongs, the mid-level and high-ranking party cadres who make up the student body are given lessons in opera appreciation and diplomatic etiquette.<br /><br /><blockquote class="tr_bq">“China’s political model is just not sustainable because of the rising middle class – the same force that has driven democracy everywhere. The new generation in China is very different from the one that left the land and drove the first wave of industrialisation – they’re much better educated and much richer and they have new demands, demands like clean air, clean water, safe food and other issues that can’t just be solved by fast economic growth.” ~Francis Fukuyama</blockquote><br /><blockquote class="tr_bq"><span style="font-size: large;">“The party’s ideological foundation is really very hollow. People join the party these days to make connections and get ahead rather than for any kind of socialist ideals.” </span>Perry Link, professor at the University of California Riverside and one of the most well-respected western experts on China.</blockquote><br />David Shambaugh, director of the China Policy Program at George Washington University and a leading expert on China’s political system, believes that the party is in a state of decline that echoes the dying days of Chinese dynasties throughout history.<br /><br />The signs include a hollow state ideology that society does not believe in but ritualistically feigns compliance with, worsening corruption, failure to provide the public with adequate social welfare and a pervasive public sense of insecurity and frustration. Other signs include increasing social and ethnic unrest, elite factionalism, over-taxation with the proceeds mostly going into officials’ pockets, serious and worsening income inequality and no reliable rule of law.<br /><br />Shambaugh says a powerful indicator of just how little faith exists in the system is the number of wealthy Chinese elites with offshore assets and property, offshore bank accounts and children studying in western universities.<br /><br />“These individuals are ready to bolt at a moment’s notice, as soon as the political system is in its endgame – but they will remain in China in order to extract every last Renminbi possible until that time,” he says. “Their hedging behaviour speaks volumes about the fragile stability of the party state in China today.”<br /><br />Read the complete story at <a href="http://www.ft.com/cms/s/2/533a6374-1fdc-11e3-8861-00144feab7de.html#slide0" target="blank">Financial Times</a>.</div>

China’s Central Party School is Talking the Unthinkable: the Collapse of Chinese Communism

Central Party School in Beijing, training academy for China elitePhoto: Eric Gregory PowellFinancial Times by Jamil AnderliniAs the economy slows and middle-class discontent grows, the question is being asked: How long can the Communist party survive in China? Modernization theory holds that authori…

Read more »

Timothy Blaise | Bohemian Gravity

<iframe width="853" height="480" src="//www.youtube.com/embed/2rjbtsX7twc?rel=0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br /><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;">Thanks, Jean-Pierre.<br /></div>

Timothy Blaise | Bohemian Gravity

Thanks, Jean-Pierre. …

Read more »

Setelah iPhone 5S, Apple Siapkan iPhone 6

<div style="text-align: justify;"><img alt="Setelah iPhone 5S, Apple Siapkan iPhone 6  " height="367" src="http://l1.yimg.com/bt/api/res/1.2/56JZjUZtJ3FSQWiMiyzznQ--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Y2g9MjI5O2NyPTE7Y3c9NDAwO2R4PTA7ZHk9MDtmaT11bGNyb3A7aD0xMDk7cT04NTt3PTE5MA--/http://media.zenfs.com/id-ID/News/tempo/92758.jpg" title="Setelah iPhone 5S, Apple Siapkan iPhone 6  " width="640" /></div><div class="first" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="first" style="text-align: justify;">Beribu orang sedang sangat antusias dengan iPhone 5S dan 5C yang mulai dijual Jumat, 20 September 2013 di sejumlah negara. Tersiar kabar, setelah peluncuran iPhones 5S sukses, Apple segera memunculkan generasi selanjutnya, yaitu<a data-rapid_p="1" href="http://www.inquisitr.com/942419/iphone-6-rumors-beyond-the-apple-iphone-5s-5c-release-date/?obref=obinsite" target="_blank"> iPhone 6</a>. Belum selesai proses pembuatannya, sudah beredar rumor seputar fitur yang akan dihadirkan oleh Tim Cook pada ponsel ini. Apa saja?</div><div class="first" style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">1. iPhone 6 Bersatu dengan Mac OS X</span></b></div><div style="text-align: justify;">Perangkat iPhone dan iPad yang dijual selama ini masih menggunakan sistem operasi iOS. Namun, Apple menyatakan akan menggabungkan iOS dan Mac OS X pada perangkat iPhone beberapa tahun mendatang. Para ahli memperkirakan akan terjadi pada 2014 atau 2016. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tim Cook berkomentar bahwa saat ini iOS masih akan terus dioptimalkan untuk versi mobile. Menurut dia, penggabungan ini akan memudahkan pengguna perangkat portable dalam mengakses Mac OS X yang biasanya hanya tersedia pada perangkat komputer Macintosh. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">2. Berlayar Lebar</span></b> </div><div style="text-align: justify;">Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Apple akan membuat <a data-rapid_p="2" href="http://www.tempo.co/read/news/2013/06/14/072488337/Apple-Akan-Produksi-iPhone-Berlayar-Besar" target="_blank">ponsel layar lebar</a> pada ponsel pintar. Ada kemungkinan iPhone 6 kelas reguler akan berukuran 4 sampai 5 inci, sedangkan iPhone 6 akan lebih besar dari itu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">3. iPhone 6 dengan layar fleksibel</span></b></div><div style="text-align: justify;">iPhone 5S menggunakan teknologi Flexible Printed Circuits (FPC) agar lebih elastis dan lebih murah. Namun, meski dibilang fleksibel, layar iPhone 5S tidak mungkin ditekuk. Menurut kabar, Apple akan mendesain layar iPhone 6 agar lebih "berani".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">4. Virtual Keyboard dan Proyektor Pico</span></b></div><div style="text-align: justify;">Layar besar pada iPhone 6 akan dibenamkan dua proyektor Pico. Dengan teknologi tersebut, iPhone 6 mampu memproyeksikan tampilannya ke bidang datar yang lebih besar, misalnya dinding. Selain itu, Apple kabarnya menyediakan docking station untuk iPhone 6 agar bisa digunakan sebagai komputer desktop dengan menyambungkannya ke monitor, mouse dan keyboard. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">5. Tanggal Rilis</span></b></div><div style="text-align: justify;">Meski iPhone 5 dirilis sejak Jumat, 20 September 2013, tapi sampai saat ini sepertinya Apple belum mau buru-buru merilis generasi iPhone selanjutnya. Namun, para ahli memperkirakan iPhone 6 akan dirilis tahun 2014. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">http://id.berita.yahoo.com/setelah-iphone-5s-apple-siapkan-iphone-6-040256194.html </div><div style="text-align: justify;"><span class="action enlarge"></span> </div>

Setelah iPhone 5S, Apple Siapkan iPhone 6

Beribu orang sedang sangat antusias dengan iPhone 5S dan 5C yang mulai dijual Jumat, 20 September 2013 di sejumlah negara. Tersiar kabar, setelah peluncuran iPhones 5S sukses, Apple segera memunculkan generasi selanjutnya, yaitu iPhone 6. Belum selesai proses pembuatannya, sudah beredar rumor se…

Read more »

BBM Android-iPhone Butuh BlackBerry ID, Caranya?

<div class="photo" id="419665" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/2200434BlackBerry-Messenger-di-Android-dan-iPhone780x390.jpg" width="640" /> <br />BlackBerry Messenger di Android dan iPhone</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) di Android dan iPhone masih membutuhkan <em>personal identification number</em> (PIN) sebagai alat otentifikasi agar dapat berkirim pesan. Salah satu yang dibutuhkan pengguna untuk mendapatkan PIN adalah dengan memasukkan akun BlackBerry ID di aplikasi BBM.<br /><br />Senior Director Marketing Asia Pacific BlackBerry, Krishnadeep Baruah, menjelaskan, BlackBerry ID harus dimiliki setiap pengguna yang ingin memakai BBM. <br /><br />Ada dua hal yang dapat dilakukan pengguna untuk<em> sign-in</em> menggunakan BlackBerry ID.<br /><br />Berikut penjelasan <em>KompasTekno</em> tentang akun BlackBerry ID dan PIN.<br /><br /><strong>Mentransfer akun BlackBerry ID</strong><br /><br />Jika sebelumnya menggunakan ponsel BlackBerry dan sudah memiliki akun BlackBerry ID, Anda cukup memasukkan akun tersebut saat <em>login</em> di aplikasi BBM pada perangkat Android atau iPhone.<br /><br />Secara otomatis, seluruh kontak BBM Anda akan ditransfer ke BBM di perangkat Android atau iPhone.<br /><br />Dalam kasus ini, saat <em>login</em> di BBM Android atau iPhone, Anda akan mendapatkan PIN dan <em>barcode</em> baru. PIN ini akan selamanya melekat dengan akun BlackBerry ID. Jadi, tidak akan berubah selama Anda menggunakan BlackBerry ID yang sama.<br /><br />Sementara itu, PIN atau <em>barcode</em> lama Anda akan tetap melekat pada ponsel BlackBerry.<br /><br /><strong>Membuat akun BlackBerry ID baru</strong><br /><br />Anda dimungkinkan untuk membuat akun BlackBerry ID baru dari perangkat Android ataupun iPhone. Ini juga bisa dilakukan dari PC dengan mengunjungi <a href="https://blackberryid.blackberry.com/bbid/createaccount">tautan ini</a>.<br /><br />Setelah mengisi semua data yang diminta, Anda akan mendapatkan PIN dan <em>barcode</em> unik untuk otentikasi. BBM tidak menggunakan nomor ponsel untuk otentifikasi.<br /><br />Selanjutnya, Anda dapat memasukkan BlackBerry ID tersebut di perangkat Android atau iPhone lainnya.<br /><br />Jika ingin daftar kontak yang ada di BlackBerry ditransfer ke Android/iPhone, lakukan proses <em>login</em> menggunakan BlackBerry ID di ponsel BlackBerry terlebih dahulu.<br /><br />Satu BlackBerry ID hanya dapat digunakan pada satu perangkat. Jika satu BlackBerry ID digunakan pada dua perangkat, salah satu perangkat tidak akan bisa menggunakan BBM.<br /><br />Sama dengan kasus di atas, saat <em>login</em> di BBM Android atau iPhone, Anda akan mendapatkan PIN dan <em>barcode</em> baru. PIN ini akan selamanya melekat dengan akun BlackBerry ID. Jadi, tidak akan berubah selama Anda menggunakan BlackBerry ID yang sama.<br /><br />BBM untuk Android bisa diunduh di Play Store pada 21 September jam 18.00 WIB. Sementara di iPhone, BBM bisa diunduh di App Store pada 22 September jam 00.01 WIB. Keduanya dapat diunduh secara gratis.<br /><br />BBM lintas platform ini hanya dapat berjalan di perangkat yang memakai sistem operasi Android versi 4.0 ke atas dan iOS 6 ke atas.<br /><br />Cara mengundang kontak BBM sama persis dengan di perangkat BlackBerry. Pengguna bisa mengundang melalui PIN, memindai <em>barcode,</em> lewat <em>e-mail</em>, juga SMS.<br /><br />Pada tahap awal, BBM di Android dan iPhone memiliki fungsi standar untuk berkirim pesan teks, mengirim <em>voice note</em> dan video singkat, serta membuat grup diskusi. Anda juga dimungkinkan mengganti gambar profil atau status.<br /><br />Di kemudian hari, tidak menutup kemungkinan BBM untuk Android dan iPhone akan memiliki fitur BBM Voice, Video, Screen Share, bahkan Channels.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">http://tekno.kompas.com/read/2013/09/20/1012548/BBM.Android-iPhone.Butuh.BlackBerry.ID.Caranya. </div>

BBM Android-iPhone Butuh BlackBerry ID, Caranya?

BlackBerry Messenger di Android dan iPhoneAplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) di Android dan iPhone masih membutuhkan personal identification number (PIN) sebagai alat otentifikasi agar dapat berkirim pesan. Salah satu yang dibutuhkan pengguna untuk mendapatkan PIN adalah dengan memas…

Read more »

BBM di Android dan iPhone, Gratis atau Bayar?

<div class="photo" id="419420" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/1036543bbm-android-iphone780x390.jpg" width="640" /> <br />Ilustrasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Salah satu aplikasi yang paling ditunggu pada tahun 2013, BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform, akan segera tersedia untuk Android dan iPhone. <br /><br />Pertanyaannya, apakah pengguna Android dan iOS harus membayar untuk mendapatkan aplikasi ini?<br /><br />Dalam jumpa pers "BBM for Everyone" di Jakarta, Kamis (19/9/2013), pihak BlackBerry mengumumkan, BBM untuk Android dan iOS bisa diunduh secara gratis di toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store.<br /><br />Tak seperti WhatsApp, tak ada iuran bulanan atau tahunan untuk menggunakan layanan BlackBerry ini.<br /><br />Satu-satunya biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna Android dan iPhone untuk menggunakan layanan BBM adalah paket berlangganan data dari operator seluler.<br /><br />Paket data ini tak berbeda dengan paket yang biasa digunakan di ponsel Android atau iPhone untuk mengakses internet. Jadi, tak perlu berlangganan paket data khusus BlackBerry atau BlackBerry Internet Services (BIS).<br /><br />Operator telah menawarkan berbagai paket internet, mulai dari paket harian hingga bulanan dengan batasan kuota <em>bandwidth</em> maupun tak berbatas (<em>unlimited</em>). Biayanya pun tidak terlalu besar, mulai dari Rp 5.000 (untuk harian) hingga ratusan ribu rupiah (bulanan). <br /><br />Paket data universal ini dapat digunakan untuk mengakses semua <a href="http://tekno.kompas.com/read/2013/09/19/1335592/Bisa.Apa.Saja.BBM.di.Android.dan.iPhone.">fitur dan layanan yang ada di BBM di Android dan iPhone</a>.<br /><br />Agar pengguna lebih nyaman untuk berkirim pesan di BBM secara terus-menerus, disarankan untuk menggunakan paket <em>unlimited</em>.<br /><br />BBM untuk Android sudah bisa diunduh pengguna Indonesia pada Sabtu, 21 September 2013, pukul 18.00 WIB. Sementara BBM di iPhone bisa diunduh pada Minggu, 22 September 2013, pukul 00.01 WIB.<br /><br />Selain dari Google Play dan App Store, peminat juga bisa memperoleh aplikasi BBM untuk Android dan iOS dari situs resmi BlackBerry di <a href="http://www.bbm.com/">www.bbm.com</a>, dengan jadwal yang sama dengan di atas.<br /><br />Aplikasi BBM bisa berjalan di iPhone dengan sistem operasi iOS versi 6/7 atau Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x).<br /><br />Pengguna Android dan iPhone dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, <em>voice note</em>, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">http://tekno.kompas.com/read/2013/09/19/1611455/BBM.di.Android.dan.iPhone.Gratis.atau.Bayar. </div>

BBM di Android dan iPhone, Gratis atau Bayar?

Ilustrasi.Salah satu aplikasi yang paling ditunggu pada tahun 2013, BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform, akan segera tersedia untuk Android dan iPhone. Pertanyaannya, apakah pengguna Android dan iOS harus membayar untuk mendapatkan aplikasi ini?Dalam jumpa pers "BBM for Everyone" di Jakar…

Read more »

Fly Like an Eagle

<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="480" src="//www.youtube.com/embed/G3QrhdfLCO8?rel=0" width="853"></iframe><br /><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-large;">A</span><b>n eagle soars through Mer de Glace in the French Alps with a camera strapped to its back.</b></div>

Fly Like an Eagle

An eagle soars through Mer de Glace in the French Alps with a camera strapped to its back. …

Read more »

China Ghost Cities Update

<iframe allowfullscreen="true" bgcolor="#131313" height="480" src="http://www.sbs.com.au/ondemand/video/single/47537219878/chinas-empty-cities" type="application/x-shockwave-flash" width="853"></iframe><br /><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://www.sbs.com.au/dateline/story/related/aid/759/id/601729/n/China-s-Empty-Cities" target="blank">Dateline</a></b></span> <br /><br /><span style="font-size: x-large;">A</span><b>drian Brown returns to China and finds 20 new cities are taking shape in this year alone.</b></div>

China Ghost Cities Update

Dateline Adrian Brown returns to China and finds 20 new cities are taking shape in this year alone. …

Read more »

Tanggal Resmi Peluncuran BBM di Android dan iPhone

<div class="photo" id="402139" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><span style="24pt: large;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/03/1228574bbm780x390.jpg" width="640" /></span></div><span style="font-size: large;"></span><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">BlackBerry secara resmi mengumumkan tanggal ketersediaan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) di Android dan iPhone pada Rabu (18/9/2013). <br /><br />Aplikasi BBM lintas platform dapat diunduh dan digunakan secara gratis oleh pengguna <i>smartphone</i> Android dan iPhone mulai tanggal 21 September 2013.<br /><br />Dilepasnya layanan "jagoan" BlackBery ini ke Android dan iPhone sendiri telah diumumkan oleh CEO BlackBerry Thorsten Heins pada bulan Mei lalu, dalam acara BlackBerry Live 2013 di Orlando, AS.<br /><br />"Dengan lebih dari satu miliar ponsel Android, iOS, dan BlackBerry yang beredar di pasaran; dan tidak adanya platform <i>mobile messaging</i> yang sangat dominan; ini benar-benar waktu yang tepat untuk membawa BBM ke pengguna Android dan iPhone," kata Wakil Presiden Eksekutif BlackBerry Messenger Andrew Bocking seperti dikutip <i>KompasTekno</i> dari <a href="http://blogs.blackberry.com/2013/09/bbm-for-android-iphone/">keterangan tertulis di blog resmi perusahaan</a>.<br /><br />Jadwal ketersediaan BBM di Android dan iPhone bakal terpaut satu hari. <br /><br />BBM multi-platform kali pertama akan tersedia Google Play Store pada Sabtu (21/9/2013), sedangkan di Apple App Store baru dapat diunduh sehari setelahnya atau Minggu (22/9/2013).<br /><br />Selain dari dua toko aplikasi tersebut, pada tanggal yang sama, pengguna Android dan iPhone dapat mengunduh aplikasi BBM dengan mengunjungi situs resminya, <a href="http://www.bbm.com/">http://www.bbm.com</a>.<br /><br />Aplikasi BBM bisa berjalan di iPhone dengan sistem operasi iOS versi 6/7 atau Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x). <br /><br />Pengguna Android dan iPhone dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, <i>voice note</i>, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.<br /><br />BlackBerry mengklaim, BBM kini dipakai oleh 60 juta pengguna aktif bulanan. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM, rata-rata selama 90 menit per hari. Setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim, jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.</span><br /><br /><span style="font-size: large;">http://tekno.kompas.com/read/2013/09/19/0634298/BlackBerry.Umumkan.Tanggal.Peluncuran.BBM.di.Android.dan.iPhone </span></div>

Tanggal Resmi Peluncuran BBM di Android dan iPhone

BlackBerry secara resmi mengumumkan tanggal ketersediaan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) di Android dan iPhone pada Rabu (18/9/2013). Aplikasi BBM lintas platform dapat diunduh dan digunakan secara gratis oleh pengguna smartphone Android dan iPhone mulai tanggal 21 September 2013.Dilepasnya l…

Read more »

Perbandingan iOS 6 dengan iOS 7 yang Baru Saja Dirilis

<div style="text-align: justify;"><span style="display: block; text-align: center;">Selamat Pagi gan, mau kasih info ni. Apple iOS 7 udah bisa di download loh gan, nah sekarang ini ane mau kasih sedikit review dari iOS 7. Jujur ini thread copas gan dari blog.lazada.co.id, monggo di baca gan.<br /><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/jempol2.gif" title="2 Jempol" /> <img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/jempol2.gif" title="2 Jempol" /> <img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/jempol2.gif" title="2 Jempol" /><br /></span><br /><br /><br /><span style="display: block; text-align: center;"><span style="display: block; text-align: center;">iOS 7, sistem operasi Apple yang eklusif hanya bisa dijalankan pada perangkat iPhone, iPod atau iPad ini, seminggu belakangan menjadi kata kunci pencarian yang meningkat tajam didunia maya. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena: Update sistem operasi iOS kali ini mengalami perombakan drastis, bukan hanya perubahan minor seperti yang sudah-sudah.<br /><span style="display: block; text-align: center;"><span style="font-size: 16px !important;"><span style="color: blue !important;">“With an all-new design and all-new features, iOS 7 is the world’s most advanced mobile OS. In its most advanced form.”</span></span></span><br /><br />Itulah sederet kalimat yang terpampang di halaman website iOS 7 pada website resmi Apple. Perubahan drastis ini tampak pada desain UI iOS 7. Tampilan antar-muka iOS yang telah digunakan semenjak iPhone generasi pertama (2007) hadir, kini sudah ditinggalkan. Penasaran seperti apa tampilan iOS 7 terbaru? Mari kita simak bersama reviewnya.<br /></span><br /><br /><b><span style="font-size: 20px !important;">Perbedaan Desain UI iOS 6 & iOS 7</span></b><br /><br />Ketika hadir sebuah sistem operasi baru, kesan awal yang dilihat adalah: apakah tampilan desain ada yang berubah atau tidak. Jika tidak, maka tidak akan terlalu menarik untuk dibahas. Oleh karena itu Blog Lazada kini akan membahas iOS 7 lebih dari segi desain daripada membahas fitur-fitur terbarunya.</span></div><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>Perbedaan Desain UI iOS 6 & iOS 7</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc83b9" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/19/3076092_20130919074624.jpg" /></div></div></div><br /><br />Pada iOS 7 terbaru ini, Apple men-desain OS yang terkesan Clean. Hal ini sudah tampak dari awal kita membuka layar iOS 7, font jam digital terlihat yang lebih tipis dan halus, garis-garis tegas semua dihilangkan pada layar “Lockscreen” ini. Walau tampil dengan gaya baru, namun mekanisme “slide to unlock” masih dipertahankan, yaitu digeser kesebelah kanan untuk membuka kunci dan geser keatas untuk memulai menggunakan kamera tanpa harus membuka kuncinya.<br /><br />Perubahan konsep desain yang radikal ini Menurut CEO Apple, Tim Cook:<br /><br />“<span style="font-size: 16px !important;"><span style="color: blue !important;">The new iOS 7 is radically simplified, incredibly flat, colorful, and multi-layered</span></span>.”<br /><br /><br /><span style="font-size: 20px !important;"><b>Perubahan Total Ikon Aplikasi</b></span><br /><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>Perubahan Total Ikon Aplikasi</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc84b8" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/19/3076092_20130919074822.jpg" /></div></div></div><br /><br />“lockscreen” hanya awal. Perubahan yang lebih radikal terlihat ketika pengguna masuk ke layar home menu utama. Terlihat, Ikon-ikon tiap menu aplikasi standar iOS yang sudah bertahan sejak tahun 2007, ikutan diganti total. Hal ini dilakukan demi mengimbangi keseluruhan themes iOS yang diganti. Icon aplikasi iOS baru kini terkesan: lebih flat, lebih sedikit shadow, dan terlihat lebih bergaya “masa kini.” Desain ikon terbaru iOS 7 BERHASIL membuat iOS 6 tampak seperti tampilan layar ponsel “jadul.”<br /><br /><span style="font-size: 20px !important;"><b>Warna & Border Bergaya Calmness</b></span><br /><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>Warna & Border Bergaya Calmness</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc85b6" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/19/3076092_20130919074853.jpg" /></div></div></div><br /><br />Desain font, border, dan penempatan tombol iOS 7 mengesankan profil desain “Calmness” atau “tenang” dimana desain seperti ini memang sedang popular terutama setelah OS Windows 8 merambah ke ponsel (Windows 8 Phone). Dari foto halaman kontak diatas terlihat iOS 7 terpengaruh oleh gaya Windows 8. Namun seperti apapun desain yang dirubah oleh Apple, fungsi navigasinya masih sama, sehingga kita yang sudah terbiasa menggunakan iOS 6 tidak akan merasa aneh saat memakai iOS 7 nanti.<br /><br /><span style="font-size: 20px !important;"><b>Themes Dengan Kesan “Flat”</b></span><br /><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>Themes Dengan Kesan “Flat”</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc86b3" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/19/3076092_20130919075025.jpg" /></div></div></div><br /><br />Perubahan gaya tidak hanya menjadi lebih Calm saja. Namun juga menjadi lebih flat. Kesan ini terlihat saat penggunanya menggunakan aplikasi messaging atau saat mengangkat telepon. Namun Apple tidak serta merta membuat semua aspek dalam iOS 7 tampil flat seperti ini, teknologi layer membuat tampilan menu seperti terpisah dari latar belakangnya. Lagipula jika semua serba flat apa bedanya iOS 7 dengan tampilan ponsel hp dua dimensi?<br /><br /><span style="font-size: 20px !important;"><b>iOS 7 Lebih Ringan?</b></span><br /><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>iOS 7 Lebih Ringan?</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc87af" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/19/3076092_20130919075135.jpg" /></div></div></div><br /><br />Jika kita mengamati, iOS 6 tingkat responsifnya sudah sangat hebat, bahkan dibandingkan dengan OS Android teranyar sekalipun iOS 6 lebih terasa smooth dan lebih “cekatan” dalam mengeksekusi aplikasi apapun. Namun, benarkah iOS 7 berjalan dengan lebih ringan lagi dibanding iOS 6?<br /><br />Jelas iya, iOS 7 jauh lebih ringan dibandingkan dengan iOS 6. Apa alasannya? Dalam dunia warna , warna dengan terlalu banyak variasi artinya konsumsi tenaga visual juga ikut berat, karenanya saat pengguna berpindah dari layar aplikasi yang satunya ke yang lain, layar tersebut akan berusaha menyesuaikan/memberikan warna yang jauh berbeda dari layar sebelumnya.<br /><br />Sedangkan, pada iOS 7 warna tiap aplikasi hampir senada (harmonis), sehingga layar tidak perlu bekerja terlalu keras untuk berpindah dari satu layar ke layar yang lain. Setuju kan? silahkan lihat perbandingan berbagai aplikasi dibawah ini. Anda akan melihat aplikasi pada iOS 7 memiliki kesamaan warna yang lebih dekat (Homogenized) dibanding iOS 6.<br /><br /><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>iOS 6 vs iOS 7</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc88a9" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/19/3076092_20130919075235.jpg" /></div></div></div><br /><br />Dari semua perubahan desain iOS 7, dapat disimpulkan sebagai berikut:<br /><br /><br /><ul style="list-style: disc; margin-left: 1.5em;"><li>Semua ikon aplikasi standar dirubah agar tercipta harmonisasi terbaik dengan keseluruhan themes dan User Interface terbaru</li><li>Color Pallete terbaru sehingga warna-warna iOS 7 terlihat sangat berbeda dari iOS 6.</li><li>Menciptakan layer yang berbeda untuk aplikasi dan layar navigasi sehingga kegiatan multitasking lebih terealisasi</li><li>Wallpaper pada menu dapat bergerak sesuai bagaimana posisi mata kita dalam menggenggam device dengan iOS 7 sehingga tampilan antar muka terlihat lebih dalam dan nyata.</li><li>Animasi yang memberikan informasi lebih sehingga pengguna awam lebih mengerti iOS</li><li>Control center terbaru agar pengguna lebih mudah memakai fungsi-fungsi yang paling sering di matikan atau hidupkan seperti Wifi, airplane mode, senter, dll.<br /></li></ul><br /><br /><span style="font-size: 20px !important;"><b>Desain & Fungsi iOS 7 Meniru Android?</b></span><br /><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>Desain & Fungsi iOS 7 Meniru Android?</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc89a7" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/19/3076092_20130919075351.jpg" /></div></div></div><br /><br />Tidak dapat dipungkiri desain terbaru iOS 7 ini dinilai banyak orang banyak terpengaruh dari OS Android atau Windows 8, namun perlu perlu diketahui bahwa hal tersebut semata-mata untuk memberikan yang terbaik yang dapat dilakukan oleh Apple untuk para penggunanya. Lagipula sentuhan Apple iOS yang original masih terasa pada iOS 7.<br /><br /><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>iOS 7 vs Android</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc8aa7" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/19/3076092_20130919075444.jpg" /></div></div></div><br /><br />Apakah dengan iOS 7 terbarunya Apple ingin membuat para penggemar Android untuk beralih ke produk Apple (iPhone, iPad, iPod)?<br />Mari kita tunggu bersama respon masyarakat mengenai iOS 7 terbaru ini.<br /><br /><div class="spoiler"><div class="smallfont" id="bbcode_div" style="color: inherit; font-style: normal; font-weight: 400; margin-bottom: 2px;"><b>Spoiler</b>for <i>detik..com</i>: </div><div id="bbcode_spoiler_content" style="background: #E1E4F2; border: 1px inset; color: black; margin: 0px; padding: 6px;"><div class="content_spoiler_523bbb5dc8bcd" id="bbcode_inside_spoiler" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(225, 228, 242);"><br /><span style="display: block; text-align: center;"><span style="display: block; text-align: left;">Jakarta - Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, Apple akhirnya merilis iOS 7 untuk pengguna iDevice. Kini, para pengguna iPhone, iPad, maupun iPod Touch, sudah bisa menikmati desain warna-warni dari iOS 7 ini.<br /><br />Diumumkan saat berlangsungnya Worldwide Developer Conference 2013, Apple menempatkan tanggal 18 September sebagai waktu rilis dari iOS 7. Pengumuman itu berbarengan dengan kehadiran iPhone 5C dan iPhone 5S.<br /><br />Tepat pukul 00.00 WIB, pengguna iDevice di Indonesia sudah bisa merasakan update ini. Nah, sebelum mengunduhnya pastikan ruang memori di handset cukup lapang dan internet WiFi dalam keadaan stabil.<br /><br />Pasalnya, iOS 7 ini membutuhkan memori sebesar 725 MB. Untuk berjaga-jaga juga, sebelum mengunduhnya, Anda disarankan mem-back up data terlebih dulu dengan menggunakan komputer.<br /><br />Di iOS 7 sendiri, Apple menawarkan perubahan radikal, seperti desain yang menarik, notifikasi terpusat, airdrop multitasking baru, iTunes radio, dan masih banyak lagi lainnya.<br /><br />Beberapa waktu lalu pun detikINET sudah sedikit banyak mengupas kelebihan dari iOS 7 versi beta. Karena tidak ada perubahan yang signifikan</span></span></div></div></div><br /><br />yang mau dowload, bisa langsung dari iPhone (OTA) atau bisa lewat itunes, mending download OTA aja deh gan, cuma sebentar kalo inet mantep <img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/ngakak.gif" title="Ngakak" /> oh iya, minimal iPhone 4 ya gan hehehehe<br /><br />Jangan lupa komen sama di rate ya gan, yang mau nimpuk ane pake cendol juga boleh heheheh<br /><img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/shakehand2.gif" title="Shakehand2" /> <img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/shakehand2.gif" title="Shakehand2" /> <img alt="" border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/shakehand2.gif" title="Shakehand2" /><br /><br /><br /><br />Sumber : <br /><a href="http://blog.lazada.co.id/review-apple-ios-7-perubahan-keseluruhan-desain-os-yang-radikal/" target="_blank">http://blog.lazada.co.id/review-appl...-yang-radikal/</a><br /><a href="http://inet.detik..com/read/2013/09/19/080735/2363010/317/warna-warni-ios-7-sudah-bisa-dinikmati?991101mainnews" target="_blank">http://inet.detik..com/read/2013/09/...991101mainnews</a><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">http://www.kaskus.co.id/thread/523a4e81f8ca17f306000001 </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">tag: iphone ios, ios, iphone, ios 6, ios 7, ios baru iphone, ios baru apple, ios baru, perbandingan ios 6 dan ios 7, </div>

Perbandingan iOS 6 dengan iOS 7 yang Baru Saja Dirilis

Selamat Pagi gan, mau kasih info ni. Apple iOS 7 udah bisa di download loh gan, nah sekarang ini ane mau kasih sedikit review dari iOS 7. Jujur ini thread copas gan dari blog.lazada.co.id, monggo di baca gan. iOS 7, sistem operasi Apple yang eklusif hanya bisa dijalankan pada perangkat iPhone,…

Read more »

22 Year-Old Ethan Schlussler Built a Human Powered Elevator to Access His Treehouse

<iframe width="853" height="480" src="//www.youtube.com/embed/E5FSWkjFPxs?rel=0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br />

22 Year-Old Ethan Schlussler Built a Human Powered Elevator to Access His Treehouse

…

Read more »

Cesar Galindo | Using Tech in Fashion

<iframe width="853" height="480" src="//www.youtube.com/embed/ZLgDUfgQNr0?rel=0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br />

Cesar Galindo | Using Tech in Fashion

…

Read more »

Immigrants Without Papers Create LLCs to Work

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinBz6kht0OKJ_mDV8RUdYi32mYKbYWhwL-J0f6R-R3VDYyNXOskKNkbvWcY51z1Ro7mi3NlyD4lNbwWr4cSrvanbzNsJMYJ37Z8ZCQwhp7jZShvY2VVP0Ec-EgpEe3GslHLBWSz08yOH4/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinBz6kht0OKJ_mDV8RUdYi32mYKbYWhwL-J0f6R-R3VDYyNXOskKNkbvWcY51z1Ro7mi3NlyD4lNbwWr4cSrvanbzNsJMYJ37Z8ZCQwhp7jZShvY2VVP0Ec-EgpEe3GslHLBWSz08yOH4/s1600/1.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Carla Chavarria. Photo: Cindy Carcamo/LA Times</td></tr></tbody></table><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://www.latimes.com/nation/la-na-ff-immigration-business-20130915,0,4218531.story?page=2&track=rss" target="blank">The Los Angeles Times</a></b></span><br />by Cindy Carcamo<br /><br /><span style="font-size: large;">Savvy young immigrants discover the limited liability company as a way to work legally. Some even hire U.S. citizens.</span><br /><br /><span style="font-size: x-large;">20</span><b> year-old, Carla Chavarria sits at the helm of a thriving graphic design business, launching branding and media campaigns for national organizations. Some of her projects are so large she has to hire staff.</b><br /><br />Chavarria has to hop on buses to meet clients throughout Phoenix because Arizona won’t give her a driver’s license. The state considers her to be in the country illegally.<br /><br />She may not drive, but along with thousands of other young people who entered the country illegally, Chavarria has found a way to make a living without breaking the law.<br /><br />Although federal law prohibits employers from hiring someone residing in the country illegally, <i>there is no law prohibiting such a person from starting a business or becoming an independent contractor</i>.<br /><br /><span style="color: black; display: inline; float: left; font-family: museo-1,museo-2,helvetica; font-size: 32px; font-weight: 300; letter-spacing: -0.04em; line-height: 1em; margin: 30px 30px 30px -125px ! important; text-align: right; width: 295px;">“We pay taxes. We create jobs.”</span>As a result, some young immigrants are forming limited liability companies or starting freelance careers — even providing jobs to U.S. citizens.<br /><br />Creating a company or becoming an independent contractor has been a way for people who are in the country illegally to work on a contract basis and get around immigration enforcement. Organizers who help immigrants said the idea has taken on new life in recent years, often among tech-savvy young people who came into the country illegally or overstayed visas.<br /><br />Chavarria, who was 7 when she crossed into Arizona from Mexico with her mother, said her parents told her from a young age that anything was possible in her newly adopted country.<br /><br />“We’re taught as young kids that this is the land of opportunity,” she said. “They told me, ‘You could be anything you want to be if you work hard, you're a good person, obey your parents and go to school.’ ”<br /><br />But when she graduated from high school in Phoenix, Chavarria discovered that her lack of legal status was a roadblock to becoming a graphic designer. Although she won a scholarship, she said, she could afford to take only two classes at a time at Scottsdale Community College because she wasn't willing to risk working with fraudulent documents to pay for school.<br /><br />Chavarria learned about the of labor law — and how to register as a limited liability company. “I didn’t know it was possible,” Chavarria said. “And it wasn't that hard.”<br /><br />It was as easy as downloading the forms from the Internet, opening up a bank account and turning in paperwork to the state along with a $50 fee. Proof of citizenship is not required. Regulations vary, but similar procedures exist in other states.<br /><br />Chavarria also qualified for relief under the federal program this year. Although she said the program gives her peace of mind, she doesn’t want to become an employee. She likes the autonomy of having her own business.<br /><br />Most days, a coffee shop in Phoenix serves as her office, and she charges clients $350 to $5,000 per project. The first time she contracted workers for a large campaign, an odd thought hit her: Although others couldn’t hire her, she could hire others.<br /><br />She also realized that her success had a larger significance.<br /><br />“They say we’re taking money and jobs and don’t pay taxes,” Chavarria said. “In reality, it’s the opposite. We pay taxes. We create jobs. I’m hiring people — U.S. citizens.”</div>

Immigrants Without Papers Create LLCs to Work

Carla Chavarria. Photo: Cindy Carcamo/LA TimesThe Los Angeles Timesby Cindy CarcamoSavvy young immigrants discover the limited liability company as a way to work legally. Some even hire U.S. citizens.20 year-old, Carla Chavarria sits at the helm of a thriving graphic design business, launching brand…

Read more »

Kanye West | Claudio Silvestrin

<div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-large;">C</span><b>laudio Silvestrin designed two residences for Kanye West, one in <a href="http://www.claudiosilvestrin.eu/mobile/index.php?option=com_content&view=article&id=30%3Akanyewestloft&catid=2&Itemid=11" target="_blank">New York</a> and another in <a href="http://www.claudiosilvestrin.eu/mobile/index.php?option=com_content&view=article&id=3%3Akanyewestresidence&catid=1&Itemid=9" target="_blank">Los Angeles</a>.</b><br /><br /><span style="font-size: large;">New York</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7MXCokYis_D2u0DxClmXxGFRmLI6Jr-tpVz0kpljO9r_gyod6LEpIPjkiGb_BuvfFj0V6oJVGCGmCZxDLi3lX4AFqvQakgkeRuGn8dGovwRV2a0cGjaE7mypiDZLgwcOxcv6DBwbyzkg/s1600/ka_ny_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7MXCokYis_D2u0DxClmXxGFRmLI6Jr-tpVz0kpljO9r_gyod6LEpIPjkiGb_BuvfFj0V6oJVGCGmCZxDLi3lX4AFqvQakgkeRuGn8dGovwRV2a0cGjaE7mypiDZLgwcOxcv6DBwbyzkg/s1600/ka_ny_1.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">View from the hall to dining table and lounge.</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioOM24LLho4mYvipUyTMj_qCbk4l0u-HOataou4kXy8AD1cobbt6Fp65HHIi7brwyg-K1DM-7UJvVPBrGT0RJweTnC0f1Ns3YQcQuGzPBAF7IskS60Fwui5dnUPyrOWyY0_FsWX6AAFQQ/s1600/ka_ny_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioOM24LLho4mYvipUyTMj_qCbk4l0u-HOataou4kXy8AD1cobbt6Fp65HHIi7brwyg-K1DM-7UJvVPBrGT0RJweTnC0f1Ns3YQcQuGzPBAF7IskS60Fwui5dnUPyrOWyY0_FsWX6AAFQQ/s1600/ka_ny_3.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kitchen</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR852-BWcvhoiK9JGcXtL11BeHH3cgxom80PK758U3DHrFYoJHKoYVWuTLq7VAUtGB7vff2FnZXAT21YGwDolHnc2jKMkvXPtSnJ-dSF8f4I39hERf2QFJNKMNHUBqCIIlT_Q1VeJ6L3c/s1600/ka_ny_7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR852-BWcvhoiK9JGcXtL11BeHH3cgxom80PK758U3DHrFYoJHKoYVWuTLq7VAUtGB7vff2FnZXAT21YGwDolHnc2jKMkvXPtSnJ-dSF8f4I39hERf2QFJNKMNHUBqCIIlT_Q1VeJ6L3c/s1600/ka_ny_7.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">The freestanding kitchen work surface and refectory-style dining table.</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqq_u3KyFS5cmyNXG33K3ZZZu4px98lMnd0THkCPC94dBAnLniNdufvilB8KjyatuE7jMqX2UNGd5Hxq4ZZtz3w7xCXM5Of7aBo9UfXJZwfZo6eDWKx7kRvujfSoybzR4Ub4aBdsDneyA/s1600/ka_ny_11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqq_u3KyFS5cmyNXG33K3ZZZu4px98lMnd0THkCPC94dBAnLniNdufvilB8KjyatuE7jMqX2UNGd5Hxq4ZZtz3w7xCXM5Of7aBo9UfXJZwfZo6eDWKx7kRvujfSoybzR4Ub4aBdsDneyA/s1600/ka_ny_11.jpg" /></a></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAA5fkWEy2a_k6Oz7xIJX4bwln6dnyJ9OM7V4TGQ0Hv0n4RB5bO3nNn_qiNOi2Cb3IFd69LkBAGo0qSbV72NIXcgHLTNIdWsao69o82ho7wOfK4Y6BgRktI69EgxuuCHmhL_U-O0qM8Q0/s1600/ka_ny_4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAA5fkWEy2a_k6Oz7xIJX4bwln6dnyJ9OM7V4TGQ0Hv0n4RB5bO3nNn_qiNOi2Cb3IFd69LkBAGo0qSbV72NIXcgHLTNIdWsao69o82ho7wOfK4Y6BgRktI69EgxuuCHmhL_U-O0qM8Q0/s1600/ka_ny_4.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bedroom and freestanding basin.</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZsXZmKxzRqN01Y6SWIOJOCRwEpQAz8Ba2NGZ3Q1EDrQ_ZubiMKdJKR_ey_xFekALDVP-asa953B2HBhIrPmMdl9g_mQxA8jALwDpLA0UMfdUGaRochfhBJisb4zIUeaOQ8HzzrHuzHfM/s1600/ka_ny_6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZsXZmKxzRqN01Y6SWIOJOCRwEpQAz8Ba2NGZ3Q1EDrQ_ZubiMKdJKR_ey_xFekALDVP-asa953B2HBhIrPmMdl9g_mQxA8jALwDpLA0UMfdUGaRochfhBJisb4zIUeaOQ8HzzrHuzHfM/s1600/ka_ny_6.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">The freestanding stone basin in the bathroom.</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwn9TSli0O_IkSmpluJoFJBU2MQfPKsgIBDg5hwxyFMxttrWzGbGs1lxoNxJ5UDgsrPahanItsGP2rXQGq55PvYtQjSejnT5Pa94UKeMNW9PqlytjhWLI_E1XvWQPzyFYOgqyeMPTW1H8/s1600/ka_ny_10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwn9TSli0O_IkSmpluJoFJBU2MQfPKsgIBDg5hwxyFMxttrWzGbGs1lxoNxJ5UDgsrPahanItsGP2rXQGq55PvYtQjSejnT5Pa94UKeMNW9PqlytjhWLI_E1XvWQPzyFYOgqyeMPTW1H8/s1600/ka_ny_10.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">View from the bedroom towards the stone basin and bath.</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm_M59Y9r2gPrVKrugAagDwnSKCG7D-2xWfGcCqKcB3Znk7O0HSSPP6KpJdHiizQydxDazBO6qchvC44SRwuqXgOU6NdLg4tfRVYTHZ5n_WkDLy-KVulyFDk8gP8ltuD7xbV4thPhlX2o/s1600/ka_ny_8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm_M59Y9r2gPrVKrugAagDwnSKCG7D-2xWfGcCqKcB3Znk7O0HSSPP6KpJdHiizQydxDazBO6qchvC44SRwuqXgOU6NdLg4tfRVYTHZ5n_WkDLy-KVulyFDk8gP8ltuD7xbV4thPhlX2o/s1600/ka_ny_8.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Curving entrance hall.</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLmCjAAJdqS4p04KdahB0WMwsl6LmHaXEOK4xLXHAEkTlPL_dIYeOp3HfxOo4IysqiMaLlRUPAgtcB9CNODGHp7zbEjKAQC-AUytplIVnh4cwtxJH3dgtnrr3Ox7M4tfZYBIpZKLLafiM/s1600/ka_ny_9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLmCjAAJdqS4p04KdahB0WMwsl6LmHaXEOK4xLXHAEkTlPL_dIYeOp3HfxOo4IysqiMaLlRUPAgtcB9CNODGHp7zbEjKAQC-AUytplIVnh4cwtxJH3dgtnrr3Ox7M4tfZYBIpZKLLafiM/s1600/ka_ny_9.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Layout.</td></tr></tbody></table><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Los Angeles</span></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEaG2Jv-h9_osyZoLJDwYL2eu55UWxTWrJ7bLP0Snl7mmHw24K6JT6RO2qgXfwapeqiQgxCQdW6OOKXNX6-E-dLZgqGaXfUM7aXrASCq20yc-6MYxVEs6ExaBemDESptsLgTaToSn4BTQ/s1600/kw_la_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEaG2Jv-h9_osyZoLJDwYL2eu55UWxTWrJ7bLP0Snl7mmHw24K6JT6RO2qgXfwapeqiQgxCQdW6OOKXNX6-E-dLZgqGaXfUM7aXrASCq20yc-6MYxVEs6ExaBemDESptsLgTaToSn4BTQ/s1600/kw_la_1.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRGLUjIHVqkOJoKtYPmPZeE8Xmg10d2FnEIYqrI-HqThvmuzh0s2zW6VmCU1gIc7rCnPOn5f5mYOB09S2FUEMpzGk_wIJ1zzyW8JPSZgeLFUdcWp7M3svIhLfl6cD2FQmbNX2UYaOZLq8/s1600/kw_la_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRGLUjIHVqkOJoKtYPmPZeE8Xmg10d2FnEIYqrI-HqThvmuzh0s2zW6VmCU1gIc7rCnPOn5f5mYOB09S2FUEMpzGk_wIJ1zzyW8JPSZgeLFUdcWp7M3svIhLfl6cD2FQmbNX2UYaOZLq8/s1600/kw_la_2.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0eKzgdZwA0ChHq35yS1V8z5RE00rfTtIJkvb9c8BR1WxP-WVWq3liy0RJ6s-1u8b3LahPh4pPm_2dEsHJ_mqkwKFtSPBr4pR9u9BeZp5NRZlpbKnfbUbTJ-Wy_Rxo6FFIEZ32tLtZqLg/s1600/kw_la_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0eKzgdZwA0ChHq35yS1V8z5RE00rfTtIJkvb9c8BR1WxP-WVWq3liy0RJ6s-1u8b3LahPh4pPm_2dEsHJ_mqkwKFtSPBr4pR9u9BeZp5NRZlpbKnfbUbTJ-Wy_Rxo6FFIEZ32tLtZqLg/s1600/kw_la_3.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6qzfYf6cLV2ia6JfU7DWXdnCqP1ZHucyRkcsMKtXsswk4TbuhRaF9YWS2qdpnlapuo199H-zDd4G7nStbJSD0VaKpta6XQZSAnGeljKvbSqHkGFIbv_3ZJtXb7Jr-7frO5I7E-5DvRpw/s1600/kw_la_4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6qzfYf6cLV2ia6JfU7DWXdnCqP1ZHucyRkcsMKtXsswk4TbuhRaF9YWS2qdpnlapuo199H-zDd4G7nStbJSD0VaKpta6XQZSAnGeljKvbSqHkGFIbv_3ZJtXb7Jr-7frO5I7E-5DvRpw/s1600/kw_la_4.jpg" /></a><br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoYm5eQDvpunTckiP6jDuXDS_yK6mjAx7aHnOQ4GOsBQEY1RGIkrt6HskKSWrgLnZXXZBSmSQiEpLuuNEtvnxbi1jtGIaRLCXjdIM88rtmE8VGCBXlfOPOlQbgzxhfYpcZxE9c9OlZ1Uk/s1600/kw_la_5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoYm5eQDvpunTckiP6jDuXDS_yK6mjAx7aHnOQ4GOsBQEY1RGIkrt6HskKSWrgLnZXXZBSmSQiEpLuuNEtvnxbi1jtGIaRLCXjdIM88rtmE8VGCBXlfOPOlQbgzxhfYpcZxE9c9OlZ1Uk/s1600/kw_la_5.jpg" /></a></div>

Kanye West | Claudio Silvestrin

Claudio Silvestrin designed two residences for Kanye West, one in New York and another in Los Angeles.New YorkView from the hall to dining table and lounge.KitchenThe freestanding kitchen work surface and refectory-style dining table.Bedroom and freestanding basin.The freestanding stone basin in the…

Read more »

iON | The Emerald Tablets of Thoth Explained

<div id="posttext"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://achieveradio.com/payday/" target="blank">Payday</a></b></span><br /><br /><span style="font-size: x-large;">T</span><b>he Emerald Tablets of Thoth the Atlantean, also known as the <i>Smaragdine Table</i>, or <i>Tabula Smaragdina</i>, is an ancient, sacred text reputed to contain the secret of the prima material and its transmutation.</b><br /><br />The layers of meaning implied in the Emerald Tablet have been associated with the creation of the philosopher’s stone, the elemental table and the correspondence between macrocosm and microcosm. Today, the Emerald Tablet is being brought into modernity by iON, an appropriate cipher for this cryptic piece of Hermetica which has engaged alchemists and wisdom seekers for millennia.<br /><br />Read <a href="http://www.crystalinks.com/emerald.html" target="_blank"><i>The Emerald Tablets of Thoth</i></a> at Crystalinks. <p><br />Audios below from Bob Dobbs’ private sessions.<br /><br />Preface (session 39, 21 May 2009)<br /><object data="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/player.swf" height="24" id="audioplayer587" type="application/x-shockwave-flash" width="290"> <param name="movie" value="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/player.swf"><param name="FlashVars" value="playerID=audioplayer587&soundFile=http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/ion_emerald_tablets_preface.mp3"><param name="quality" value="high"><param name="menu" value="false"><param name="wmode" value="transparent"></object> <div><a href="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/ion_emerald_tablets_preface.mp3" target="blank">download mp3</a> </div><p></p>Tablet 1 (session 40, 23 May 2009)</br> <object data="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/player.swf" height="24" id="audioplayer591" type="application/x-shockwave-flash" width="290"> <param name="movie" value="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/player.swf"><param name="FlashVars" value="playerID=audioplayer591&soundFile=http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/ion_emerald_tablets_1.mp3"><param name="quality" value="high"><param name="menu" value="false"><param name="wmode" value="transparent"></object> <p></p><div><a href="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/ion_emerald_tablets_1.mp3" target="blank">download mp3</a> </div><p></p>Tablet 2 (session 41, 24 May 2009)</br> <object data="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/player.swf" height="24" id="audioplayer591" type="application/x-shockwave-flash" width="290"> <param name="movie" value="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/player.swf"><param name="FlashVars" value="playerID=audioplayer591&soundFile=http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/ion_emerald_tablets_2.mp3"><param name="quality" value="high"><param name="menu" value="false"><param name="wmode" value="transparent"></object> <p></p><div><a href="http://halkinnaman.com/ed/audio_rr/ion_emerald_tablets_2.mp3" target="blank">download mp3</a> </div><p></p>Below from the Preface: </p><blockquote><p></p>They consist of twelve tablets of emerald green, formed from a substance created through alchemical transmutation. <p></p>They are imperishable, resistant to all elements and substances. In effect, the atomic and cellular structure is fixed, no change ever taking place. <p></p>In this respect, they violate the material law of ionization. <p></p>Upon them are engraved characters in the ancient Atlantean language: characters which respond to attuned thought waves, releasing the associated mental vibration in the mind of the reader. <p></p>The tablets are fastened together with hoops of golden-colored alloy suspended from a rod of the same material. So much for the material appearance. <p></p>The wisdom contained therein is the foundation of the ancient mysteries. And for the one who reads with open eyes and mind, his wisdom shall be increased a hundred-fold.</blockquote></div>

iON | The Emerald Tablets of Thoth Explained

PaydayThe Emerald Tablets of Thoth the Atlantean, also known as the Smaragdine Table, or Tabula Smaragdina, is an ancient, sacred text reputed to contain the secret of the prima material and its transmutation.The layers of meaning implied in the Emerald Tablet have been associated with the creation …

Read more »

Evan Williams | Medium, A Better Place to Read & Write Things That Matter

<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="480" src="//www.youtube.com/embed/-q-P5_lMPEk?rel=0" width="853"></iframe><br /><br /><div id="posttext" style="text-align: justify;">Video: Serial entrepreneur Evan Williams talks candidly with Digg founder Kevin Rose about his experiences building Blogger, Twitter, and his latest project, <a href="https://medium.com/" target="_blank">Medium</a>.<br /><br /><blockquote class="tr_bq"><span style="font-size: large;"><a href="https://medium.com/" target="_blank">Medium</a> is a new place on the Internet where people share ideas and stories that are longer than 140 characters and not just for friends. It’s designed for little stories that make your day better and manifestos that change the world. It’s used by everyone from professional journalists to amateur cooks. It’s simple, beautiful, collaborative, and it helps you find the right audience for whatever you have to say.</span></blockquote><br />NOTE: A good place to start at Medium is the <a href="https://medium.com/collections" target="_blank">Collections</a>. <i>~Ed</i><br /><br /><span style="font-size: large;"><b><a href="http://techcrunch.com/2013/09/14/twitter-co-founder-evan-williams-lays-out-his-vision-for-medium/" target="blank">TechCrunch</a></b></span><br /><br /><span style="font-size: x-large;">E</span><b>van Williams, founder of Blogger and co-founder of Twitter, has an ambitious new plan: to shift our daily reading habits away from consuming incremental news bites and towards engaging with enlightened ideas curated by an intelligent algorithm. Ordinarily, such a goal would seem utopian, were it not for the fact that Williams is among a handful of Internet pioneers who have disrupted the media industry multiple times.</b><br /><br />Williams is taking aim squarely at the news industry’s most embarrassing vulnerability: the incessant need to trump up mundane happenings in order to habituate readers into needing news like a daily drug fix.<br /><br /><blockquote><span style="font-size: large;">“News in general doesn’t matter most of the time, and most people would be far better off if they spent their time consuming less news and more ideas that have more lasting import. Even if it’s fiction, it’s probably better most of the time.” </span></blockquote><br /><span style="color: black; display: inline; float: left; font-family: museo-1,museo-2,helvetica; font-size: 32px; font-weight: 300; letter-spacing: -0.04em; line-height: 1em; margin: 30px 30px 30px -125px ! important; text-align: right; width: 295px;">“Does the Media Matter”</span>It’s true. The daily news cycle doesn’t always do its job at enlightening American democracy. In the aptly titled research paper, “Does the Media Matter”, a team of economists <a href="http://www.aeaweb.org/articles.php?doi=10.1257/app.1.2.35" target="_blank">found</a> that getting a randomized group of citizens to read the Washington Post did nothing for “political knowledge, stated opinions, or turnout in post-election survey and voter data.”<br /><br />News, alone, is evidently insufficient to make us a more informed society.<br /><br />Instead, Williams argues, citizens should re-calibrate their ravenous appetite for information towards more awe-inspiring content. “Published written ideas and stories are life-changing,” he gushes, recalling his early childhood fascination with books as the motivation to take on the media establishment. The Internet “was freeing that up, that excitement about knowledge that’s inside of books–multiplied and freed and unlocked for the world; and, the world would be better in every way.”<br /><br />In Williams’s grand vision, the public reads for enlightenment; news takes a backseat directly in proportion to how often it leaves us more informed and inspired.<br /><br />Traditional news editors stake their reputations on having an intuition for what drives eyeballs to their sites. Editors don’t, however, know whether readers leave more informed.<br /><br />Williams thinks Medium has an answer: an intelligent algorithm that suggests stories, primarily based on how long users spend reading certain articles (which he’s discussing publicly for the first time). Like Pandora did for music discovery, Medium’s new intelligent curator aims to improve the ol’ human-powered system of manually scrolling through the Internet and asking others what to read.<br /><i><br /><a href="https://medium.com/about/e2f5bfcf0434" target="_blank">What we’re trying to do with Medium</a></i> by Evan Williams</div>

Evan Williams | Medium, A Better Place to Read & Write Things That Matter

Video: Serial entrepreneur Evan Williams talks candidly with Digg founder Kevin Rose about his experiences building Blogger, Twitter, and his latest project, Medium.Medium is a new place on the Internet where people share ideas and stories that are longer than 140 characters and not just for friends…

Read more »