Rutin Donor Darah Bikin Tubuh Sehat

<div style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-right: 10px; text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><img alt="Rutin Donor Darah Bikin Tubuh Sehat" src="http://www.areadewasa.com/assets/news/19072013/areadewasa_anszx_1869.jpg" /> </span> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"> Pada dasarnya donor darah sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup orang lain. Terutama bagi para penderita thalasemia, hemofila juga para ibu yang melahirkan karena pendarahan. </span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;">Namun, beberapa orang masih merasa ragu untuk mendonorkan darahnya. Dilansir dari Prodia, hal ini disebabkan antara lain karena masih banyak masyarakat yang terkontaminasi dengan mitos donor darah (penularan penyakit, donor darah menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, dan lain sebagainya).</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;">Tahu tidak, dengan rutin mendonorkan darah, selain beramal membantu sesama, Facters juga mendapatkan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh Anda sendiri, seperti: </span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;"><strong>1. Regenerasi darah</strong></span><br /><span style="font-size: large;">Praktisi kesehatan Universitas Indonesia, dr Irene Ratna menyebutkan bahwa sel darah manusia pun memiliki usia. Sel darah yang sudah berakhir di dalam tubuh berakhir di ginjal, limfa, dan liver.</span><br /><br /><span style="font-size: large;">Sehingga dengan donor darah, maka sebelum sel darah rusak, akan ada proses regenerasi sel darah regenerasi yang baru. Apalagi jika dilakukan rutin selama tiga bulan.</span><br /><br /><span style="font-size: large;">Dikutip dari okezone, “Ada sel - sel yang baru pada seluruh tubuh, sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen bisa membuat tubuh menjadi lebih segar, dari ujung rambut sampai ujung kaki, jarang dan tak rentan kena penyakit, lebih kuat beraktifitas, dan bisa lebih awet muda, begitu juga sel darah putihnya,” ujar dr Irene.</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;"><strong>2. Turunnya kadar besi</strong></span><br /><span style="font-size: large;">Besi mempengaruhi seberapa tebal dan lengket tekstur darah. Kadar besi yang tinggi menyebabkan darah menjadi lebih kental.</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;">Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the National cancer Institute juga menyebutkan, rutin mendonorkan darah bermanfaat menstabilkan kadar zat besi dalam darah, sehingga menekan risiko terkena kanker serta kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh.</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;">Kadar zat besi yang tinggi juga mempercepat proses oksidasi kolesterol. Hal ini dapat mempengaruhi konsistensi darah dan menciptakan risiko gesekan aliran darah melalui pembuluh. Karenanya, semakin tinggi kadar zat besi, semakin tinggi risiko keausan pada lapisan pembuluh arteri, hingga bisa berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular.</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;">Studi terhadap 2.682 orang di Finlandia, Inggris menyebut, Pria dan Wanita (usia 43 - 61 tahun) yang rutin mendonorkan darah setiap enam bulan sekali, berisiko 88 persen lebih kecil terkena serangan jantung dan stroke.</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;"><strong>3. Menurunkan berat badan</strong></span><br /><span style="font-size: large;">Manfaat lain dari mendonorkan darah adalah membakar sejumlah besar kalori. Setelah menyumbangkan darah, tubuh menggantikan darah sejumlah volume yang hilang dalam waktu 48 jam, dan menggantikan sel darah merah dalam waktu empat sampai delapan minggu.</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;">The University of California di San Diego memperkirakan bahwa untuk setiap satu liter darah yang disumbangkan, 650 kalori terbakar saat tubuh menggantikan (memproduksi) darah baru.  </span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;"><strong>4. Membuat tubuh tidak mudah lelah</strong></span><br /><span style="font-size: large;">Terutama bagi kaum Pria yang tidak memiliki siklus menstruasi. Dengan mendonorkan darahnya secara rutin, tentu akan sangat bermanfaat. </span><br /><br /><span style="font-size: large;">dr Irene menambahkan, “Dua - duanya penting baik Pria maupun Wanita, karena Wanita juga kan ada yang pakai KB enggak menstruasi, atau ada yang menstruasi hanya dua hari.”</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;"><strong>5. Kesehatan diperiksa secara teratur</strong></span><br /><span style="font-size: large;">Para pendonor dapat pula memeriksakan kesehatan secara teratur dan pastinya gratis, karena setiap akan didonor, darahnya akan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatannya, yang meliputi: tekanan darah, nadi, suhu, tinggi dan berat badan, hemoglobin, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIV / AIDS.</span><br /><span style="font-size: large;"> </span><br /><span style="font-size: large;">Nah, banyak kan manfaat yang bisa Facters dapatkan dari mendonor darah. So, tunggu apalagi, yuk donorkan darah Facters secara rutin (3 bulan sekali)...</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">http://www.areadewasa.com/article/health/rutin-donor-darah-bikin-tubuh-sehat/ </span></div>

Rutin Donor Darah Bikin Tubuh Sehat

Pada dasarnya donor darah sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup orang lain. Terutama bagi para penderita thalasemia, hemofila juga para ibu yang melahirkan kare…

Read more »