Articles On Information

5 Karya Ikonik Nokia untuk Industri Ponsel Dunia

<div class="photo" id="401933" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/02/0936498Nokia780x390.jpg" width="640" /><span class="pb_10 author">Reuters</span></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Nokia</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nokia, nama yang pasti tak asing lagi  di kalangan pengguna ponsel. Perusahaan asal Finlandia ini adalah salah  satu pelopor telepon seluler yang mempopulerkan perangkat tersebut  hingga ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.<br /><br />Microsoft  yang baru membeli Nokia turut memboyong sejarah panjang perusahaan  tersebut, yang bermula pada 1865 sebagai pabrik kertas dan sempat  mendominasi pasaran ponsel selama 14 tahun sebelum akhirnya tumbang di  era <em>smartphone</em>.<br /><br />Tentu, selama kiprahnya di bisnis <em>mobile</em>,  tak cuma sekali dua Nokia memberikan kontribusi dan mengubah arah tren  ponsel. Nah, berikut ini beberapa "sumbangan" perusahaan tersebut untuk  dunia ponsel, sebagaimana dirangkum oleh <em>Cnet</em>.</div><div class="photo" id="415460" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/03/1624460Nokia-1011780x390.jpg" width="640" /><span class="pb_10 author">Cnet</span></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Nokia 1011</div><div style="text-align: justify;"><br /><strong>1. Nokia 1011.</strong> </div><div style="text-align: justify;">Pertama kali diperkenalkan pada  10 November 1992, ponsel ini terlihat lebih mirip telepon rumah  ketimbang perangkat portabel yang bisa dibawa ke mana-mana. <br /><br />Nokia  1011 adalah ponsel GSM (Global System for Mobile communications)  pertama yang diproduksi massal, sehingga membantu penyebaran teknologi  seluler itu menjadi yang paling banyak dipakai di dunia. <br /></div><div class="photo" id="415461" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/03/1627124nokia.com-780x390.jpg" width="640" /><span class="pb_10 author">Nokia</span></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Nokia 3210</div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>2. Ponsel murah meriah.</strong> </div><div style="text-align: justify;">"Handphone sejuta umat",  label ini kerap digunakan untuk menyebut model-model seperti Nokia 3210  dan 5110 yang sangat populer di awal abad ke-21, terutama di kalangan  pengguna muda karena relatif terjangkau dan memiliki cover warna-warni  yang bisa diganti. <br /><br />Model-model ini membantu perluasan pasar Nokia dan meningkatkan <em>awareness</em> terhadap merek tersebut. Nama Nokia pun identik dengan ponsel.</div><div class="photo" id="415462" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="319" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/03/1628518wikipedia780x390.jpg" width="638" /><span class="pb_10 author">Wikipedia</span></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Nokia 8110</div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>3. Desain unik dan menarik.</strong> </div><div style="text-align: justify;">Tak seperti kini, dulu,  ponsel Nokia memiliki bentuk yang beraneka ragam. Perusahaan ini tak  takut-takut menjalankan pola pikir "out of the box" dan menelurkan  sejumlah rancangan ikonik di dunia ponsel.<br /><br />Contohnya, Nokia 8110  yang memiliki bentuk melengkung dan faktor bentuk slider yang membuatnya  terlihat keren ketika meluncur pada 1998.<br /><br />Ponsel ini pun menjadi  bintang di film pertama trilogi "The Matrix" yang dirilis pada tahun  yang sama. Pada masa-masa setelah itu, Nokia terus berinovasi.  Rancangan-rancangannya termasuk ponsel berbentuk persegi, dengan  keyboard QWERTY, bahkan yang mirip lipstick seperti Nokia 7280 dan 7380.</div><div class="photo" id="415464" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/03/1630280nokia780x390.jpg" width="640" /><span class="pb_10 author">Nokia</span></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Nokia 7110</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><strong>4. Mempelopori teknologi.</strong> </div><div style="text-align: justify;">Nokia memperkenalkan  banyak fitur teknologi yang kini umum dipakai di ponsel-ponsel modern.  Browser mobile, misalnya, pertama kali diusung oleh Nokia 7110. Nokia  5510 memperkenalkan pemutar musik di ponsel, sementara Nokia 6310  membawa teknologi koneksi Bluetooth.<br /><br />Nokia juga memiliki peranan  penting dalam perkembangan game di ponsel. Masih ingat dengan permainan  Snake yang sangat populer itu? <br /><br />Meski telah ada sejak tahun  70-an, Snake baru benar-benar meledak setelah Nokia memaketkan permainan  sederhana tersebut sebagai fitur standar di produk-produk buatannya,  mulai dengan 6110 pada 1997.</div><div class="photo" id="415466" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="319" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/03/1631153nokia-n95-pic3780x390.jpg" width="638" /><span class="pb_10 author">Nokia</span></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Nokia N95</div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>5. Smartphone.</strong> </div><div style="text-align: justify;">Ponsel dengan fungsi dasar atau <em>feature phone</em> adalah produk andalan Nokia selama satu dekade terakhir, tapi bukan  berarti perusahaan ini tidak memiliki jajaran ponsel pintar alias  smartphone.<br /><br />Bahkan, dengan sistem operasi Symbian, Nokia boleh  dikatakan merupakan salah satu pelopor smartphone yang berani  menggunakan OS pihak ketiga dan mempu menjalankan aplikasi-aplikasi.<br /><br />Model-model  smartphone Symbian Nokia termasuk dari seri E dan seri N, berpuncak  pada N95 yang diperkenalkan pada 2007. Sayang, model-model smartphone  Nokia tak terlalu populer.<br /><br />Pada tahun yang sama dengan kemunculan N95, Apple meluncurkan sebuah <em>handset</em> yang bakal mengubah dunia ponsel selamanya. Setahun setelah itu, Google terjun dengan sistem operasi Android. <br /><br />Nokia  dan Symbian pun tak bisa bertahan. Kemudian, setelah itu datanglah  Microsoft yang menawarkan "bantuan" dan kini berubah menjadi pemilik  Nokia. <br /><br />Sebelum diakuisisi, Nokia sempat menelurkan sejumlah  model ponsel Windows Phone seperti Lumia 925 dan 1020. Apa inovasi  berikutnya yang akan diperkenalkan Nokia di masa depan? Kelanjutan  cerita perusahaan ini akan menarik untuk diperhatikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">http://tekno.kompas.com/read/2013/09/04/1042021/5.karya.ikonik.nokia.untuk.industri.ponsel.dunia </div>

5 Karya Ikonik Nokia untuk Industri Ponsel Dunia

Reuters Nokia Nokia, nama yang pasti tak asing lagi di kalangan pengguna ponsel. Perusahaan asal Finlandia ini adalah salah satu pelopor t...

10:36 PM

Nokia Resmi Tak Buat Ponsel Lagi

<div class="photo" id="401934" style="max-width: 780px; text-align: justify;"><img alt="" height="320" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/02/0937482Nokia-Connecting780x390.jpg" width="640" /></div><div class="photo" style="max-width: 780px; text-align: justify;">Nokia</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hari Jumat, 25 April 2014, Microsoft  resmi merampungkan pembelian atas unit bisnis ponsel dan layanan Nokia  dalam perjanjian akuisisi bernilai 7,2 miliar dollar AS.<br /><br />Pertama  kali diumumkan pada September 2013 proses akuisisi sempat terhambat  masalah regulasi sehingga tidak dapat diselesaikan lebih awal sebelum  akhirnya disetujui oleh agensi pemerintahan di seluruh dunia. <br /><br />"Hari  ini kami menyambut bisnis perangkat keras dan layanan Nokia ke Keluarga  kami. Kemampuan mobile dan aset yang mereka bawa akan melanjutkan  transformasi kami," ujar CEO Microsoft Satya Nadella yang dikutip oleh <em>BBC</em>.<br /><br />Dua  unit bisnis Nokia tersebut dinamai ulang menjadi Microsoft Mobile Oy  dan dioperasikan sebagai anak perusahaan terpisah. "Oy" merupakan kata  dalam bahasa Finlandia (<em>Osakeyhtiö</em>) yang merujuk pada sebuah perusahaan yang sahamnya tidak dimiliki publik, seperti "Ltd" alias "Limited" dalam Bahasa Inggris.<br /><br />Rampungnya  proses akuisisi itu menandai berakhirnya kiprah Nokia sebagai produsen  telepon genggam setelah sebelumnya sempat mendominasi pasar selama lebih  dari satu dekade. <br /><br />Masih belum diketahui apakah Microsoft akan  tetap mempertahankan brand Nokia dan Lumia pada ponsel yang diproduksi  setelah proses akuisisi. Pihak Microsoft mengatakan bahwa  keputusan  soal itu akan dibuat di kemudian hari.<br /><br />Nokia sendiri akan  melanjutkan hidup sebagai perusahaan yang berkonsentrasi di tiga area  bisnis: insfrastruktur networking (NSN), layanan peta (HERE maps) serta  Advanced Technologies (pengembangan dan lisensi teknologi).<br /><br /><strong>Jadi pabrikan besar</strong><br /><br /><em>The Verge</em> mencatat bahwa Microsoft turut memboyong karyawan Nokia sebanyak 25.000  orang, lebih sedikit dari angka 32.000 yang dicanangkan sebelumnya.<br /><br />Produsen  Windows itu sekaligus menjelma jadi raksasa pabrikan ponsel (melalui  unit bisnis Nokia yang dibeli) dengan angka pengkapalan tahunan mencapai  lebih dari 250 juta <em>handset</em>, terbanyak kedua setelah Samsung.<br /><br />Dari  jumlah tersebut, hanya 30 juta ponsel yang berbasis Windows Phone  (Lumia) bikinan Microsoft. Sisanya merupakan feature phone seri Asha dan  Android Nokia X. Microsoft kini harus memikirkan manajemen semua  perangkat yang tidak menjalankan Windows Phone itu.<br /><br />Di sisi lain,  pembelian Microsoft atas Nokia membuat perusahaan tersebut berubah  menjadi pabrikan hardware paling dominan di ranah bisnis handset Windows  Phone, platform yang dibuatnya sendiri. <br /><br />Lini seri smartphone Lumia milik Nokia sejauh ini menguasai 90 persen pangsa pasar <em>handset</em> Windows Phone. Microsoft pun ditempatkan dalam posisi yang canggung, di  mana perusahaan tersebut tengah berusaha memperluas adopsi Windows  Phone di kalangan produsen ponsel lain, namun kini juga sekaligus  bersaing langsung dengan mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">http://tekno.kompas.com/read/2014/04/26/0819415/Nokia.Resmi.Tak.Buat.Ponsel.Lagi.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp </div>

Nokia Resmi Tak Buat Ponsel Lagi

Nokia Hari Jumat, 25 April 2014, Microsoft resmi merampungkan pembelian atas unit bisnis ponsel dan layanan Nokia dalam perjanjian akuisis...

10:34 PM

Escobar on RT: US fears opposing views are gaining strength, April 25, 2014

Escobar on RT: US fears opposing views are gaining strength, April 25, 2014

Source: RT.com The top US diplomat John Kerry has accused Moscow of using RT International as a tool to distort reality. Pepe Escobar, a f...

4:47 AM

New World Next Week | No More Net Neutrality?, April 24, 2014

Source: <a href="http://newworldnextweek.com/" target="_blank">NewWorldNextWeek.com</a>, <a href="http://corbettreport.com/" target="_blank">corbettreport.com</a>, <a href="http://mediamonarchy.com/" target="_blank">mediamonarchy.com</a><br /><br /><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="309" src="//www.youtube.com/embed/rLmr9P98-Do" width="550"></iframe><br /><br /><b>Story #1: Federal Judges Order Obama to Release Memo Justifying Assassination of Americans</b><br /> John Yoo makes the case that the President can torture children if necessary<br /> Life's Good If You're a Drone-Loving Criminal Regime: 'US Drone Strikes Continue With Impunity'<br /> Makers Say Don't Worry About Privacy as Civilian Drone Industry Takes Off in Sunny Spain<br />  <br /><b>Story #2: FCC Finally Announces New Rules That Will Kill Net Neutrality</b><br /> Internet "Fast Lane"? Big Companies May Soon Be Able to Pay to Have Their Websites Load Faster<br /> Corbett Report Episode 262: Pirate Internet<br /> Cronyism At Its Finest, U.S. Government Arguing Against Aereo On Behalf Of Broadcasters Before SCOTUS<br />  <br /><b>Story #3: #MyNYPD Hashtag Attracts Photos of Police Violence, Abuse</b><br /> The Folks Behind #MyNYPD Are Learning a Tough Lesson Right Now<br /> General Mills Reverses Legal Terms After Controversy<br /> Federal Judge Approves Class Action Case Against Ford, IBM for Helping South African Apartheid<br /> Colorado Crime Rates Down 14.6% Since Legalizing Marijuana<br /> Open Source Comes to Farms With Restriction-Free Seeds<br /> Vermont Poised to Enact Toughest US GMO-Labeling Law Yet

New World Next Week | No More Net Neutrality?, April 24, 2014

Source: NewWorldNextWeek.com , corbettreport.com , mediamonarchy.com Story #1: Federal Judges Order Obama to Release Memo Justifying Assassi...

10:42 PM

Gerald Celente | Trends 2014 | April, 24, 2014

Source: <a href="http://legalise-freedom.com/" target="_blank">legalise-freedom.com</a>, <a href="http://trendsjournal.com/" target="_blank">trendsjournal.com</a>, <a href="http://geraldcelente.com/" target="_blank">geraldcelente.com</a><br /><br /><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="309" src="//www.youtube.com/embed/mOBHtE0bXdw" width="550"></iframe><br /><br />Publisher of the Trends Journal and founder of The Trends Research Institute Gerald Celente discusses his work and the world in 2014.<br /><br />The Trends Journal alerts readers to critical domestic and international trends long before they show up in the mainstream media. An information-packed quarterly, the journal covers business, economics, politics, social developments, health, environment, education, the arts, science, technology, philosophy and entertainment.<br /><br />Gerald is a political atheist. Unencumbered by political dogma, rigid ideology or conventional wisdom, he and his team observe and analyze the current events forming future trends for what they are -- not for what we might want them to be. These cutting edge trend forecasts allow readers to anticipate change, recognize the implications, and take proactive measures for protection and profit. Gerald and the Trends Research Institute also provide research and consulting services to businesses and governments worldwide. -Legalise-freedom.com