Aplikasi messaging BlackBerry Messenger (BBM) semenjak awal diperkenalkan di platform BlackBerry membutuhkan personal identification number (PIN) bagi penggunanya untuk saling terhubung dan berkomunikasi.

Metode PIN tersebut juga masih digunakan saat BBM diluncurkan untuk platform Android dan iOS. Namun, dengan update terbaru yang dirilis BlackBerry, Kamis (6/2/2014), prosesi tukar-menukar PIN mulai ditinggalkan. Kini, pengguna BBM bisa menambah teman tanpa perlu PIN lagi.

Melalui blog perusahaan, BlackBerry mengumumkan update terbaru BBM di Android dan iOS telah dibekali fitur "Find Friends", yang tak meminta informasi PIN teman. Alih-alih meminta PIN, aplikasi tersebut akan mengenali daftar kontak penggunanya yang menggunakan BBM.
Phonearena Fitur Find Friends di BBM untuk Android dan iOS, tak lagi butuh PIN
Pengguna pun bisa mengundang pengguna baru untuk menggunakan BBM melalui e-mail atau SMS.

Metode ini mirip dengan yang dilakukan aplikasi layanan messaging WhatsApp yang menggunakan nomor telepon sebagai alat identifikasi. WhatsApp akan mengenali kontak yang menggunakan layanannya melalui nomor kontak yang tersimpan.

Namun, metode yang digunakan BlackBerry dalam mengenali kontak ini tidak dibeberkan lebih lanjut.

BlackBerry kemungkinan akan membandingkan daftar kontak yang dimiliki pengguna dengan informasi yang tersimpan dalam server BlackBerry.

Menurut pantauan KompasTekno, Kamis (6/2/2014) pagi, update terbaru BBM lintas platform baru tersedia untuk pengguna iOS dan sudah bisa diunduh di App Store atau melalui tautan ini.

Pengguna BBM di Android sepertinya harus menunggu beberapa hari lagi untuk mencoba fitur tambah teman tanpa PIN tersebut.

BBM lintas platform saat ini hanya dapat berjalan di perangkat yang memakai sistem operasi Android versi 4.0 ke atas dan iOS 6 ke atas. Namun, dalam waktu dekat perangkat Android versi 2.3 (Gingerbread) akan bisa menikmati layanan BBM. 
 
http://tekno.kompas.com/read/2014/02/06/1057482/Diperbarui.BBM.Android-iOS.Mulai.Tinggalkan.PIN

0 comments :

Post a Comment

 
Top